aisyah

 

TENANG DENGAN MENGINGAT ALLAH

Nama pemberian dari kedua orang tuanya ialah Aisy Nabila Munawwaroh. Nama itulah yang sering menggema di aula saat pembacaan peraih nilai tertinggi se MTs DMPDiniyyah Puteri. Gadis kalem asal Bukittinggi ini kerap disapa Lala. Salah satu santri asrama Mulazamah ini lahir pada 11 Maret 2001. Jadi kalau mau kasih kado atau sekedar ngucapin selamat ulang tahun, ya udah, sok atuh. Anak ketiga dari lima bersaudara ini mempunyai ciri-ciri: berkulit putih, tinggi, dan bermata teduh. Pencinta murotal Ahmad Thaha ini sekarang duduk di bangku kelas IX.

            Pencinta warna soft colour ini mempunyai beragam macam hobi. Antara lain travelling,baca buku, berimajinasi, dan mendengarkan musik. Jangan lupa, gadis ini juga suka ngemil. Lala juga mempunyai cita-cita yang fantastis nih!In future, Lala mau jadi seorang dosen Matematika ataupun business woman. Kita aminin ya! Semoga cita-citanya terkabul. Gadis dengan motto “Belajarlah, karena tak seorang pun terlahir dalam keadaan berilmu. Tidaklah sama, antara orang yang berilmu dan yang jahil” ini sangat senang menolong orang. Misalnya nih, ada temannya yang nggak ngerti pelajaran, terus Lala sangat mengerti pelajaran yang temannya tidak mengerti itu. Maka dengan senang hati Lala akan membantu temannya itu dengan cara mengajarinya sampai mengerti. That’s good banget kan sobar Dinteen!

            Adik dari Zsazsa Indah Fadillah, salah satu alumni Diniyyah Puteri yang pernah membawa pulang medali perunggu dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional ini juga sering menjadi perwakilan MTs DMP dalam berbagai ajang perlombaan. Tak sedikit pula prestasi yang pernah ia raih. Salah satunya menjadi peraih nilai tertinggi se-MTs.DMP, lomba Fahmil Qur’an, Olimpiade Fisika, meraih Ranking 1 pada kelas 1 MTs DMP dan banyak lagi. Oh ya sobat, Lala ini termasuk peserta wisuda tahfizh dengan banyak hafalan, 3 juz loh!

            Pada saat wawancara, Lala memberikan satu mahfuzat atau kata-kata mutiara nih untuk sobat Dinteen. “Hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang”. Wah! Inget tuh sobat Dinteen. Kalo mau tenang, ingatlah Allah yang selalu ada disisi kita. Jangan waktu lagi galau, kita malah inget rumah. Eeh entar malah makin galau lagi!