multitalentaTahun ini kian special, ketika, santri MA. KMI Diniyyah Puteri sebanyak 5 orang diterima di Al Azhar Universitas Kairo Mesir dan 2 orang di Malaysia, yakni di Universitas Sains Islam Malaysia dan Universitas Islam Antar Banga Malaysia.Selebihnya, 25 orang kuliah di kampus pilihan dalam negeri, misal, Universitas Indonesia, IPB, Unand, Univ. Bung Hatta, Univ. Islam Indonesia Jogjakarta , LIPIA Jakarta, Gunadarma dan STEI TAZDKIA Bogor. Diantara Tiga puluh satu orang,1 orang yang memperoleh beasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kemenag Pusat sebanyal 200 juta atas nama Nadya Tri Andari, yang mengambil Ekologi dan pengembangan masyarakat IPB. Total santri yang masuk daftar pemberitahuan ke Perguruan sebanyak 31 orang sampai saat ini.

Pemilihan jurusan dan kampus impian yang dicapai santri MA. KMI Diniyyah Puteri diatas, sebenarnya berdasarkan pemetaan dan pendampingan jurusan oleh Tim Konselor Diniyyah Counseling Centre sejak santri duduk di kelas X MA. KMI, tiga tahun silam. “ Apa yang kami lakukan, Alhmduilllah mencapai ketepatan prediksi sebanyak 80 persen sesuai kemampuan anak’ Ujar Konselor MA.KMI Diniyyah Puteri, Nurasiah, S.Pd.S.Kons yang diamini oleh Kepala Divisi Dinyyah Counseling, Mimi Hidayah, S.Ag.

Disamping peran DCC,sumbangsih divisi lain, yakni Diniyyah Tahfizhul Quran (DTQ), yang berhasil mencetak santri tahfizh, diantara yang lulus, 6 orang ke Mesir, yang memiliki hafalan Al Quran sebagaimana diterangkan oleh Direktur Diniyyah Tahfizhul Quran, ustadz Idris Al Hafiz didampingi wakil Direktur, Sri Hastuti, Al Hafizah dibeberakan antara lain,  Amelia Sejati 10 Juz hafal Al Qur’an ( Ke- Al Azhar University Mesir), Rini Darni Alif Hukum Islam UII ( 3 Juz), Febiola 3 juz ( Matematika Unand), Indah Permata Sari 2 juz ( Al Azhar Mesir ), Mirafatun 2 juz (F.Hukum Unand) dan Anisa Rahmi, 2 juz ( Universitas Sains Islam Malaysia).

Skill lain yang dimiliki Santri yang lulus diatas termasuk juga para santri Jurnalis yang sering menulis di Harian Singgalang Masuk Sekolah (SMS), yakni, Febiola( Matematika Unand), Dara Latifa(Agribisnis Unand), Ranti Mawardi , Teknik Sipil Unand (reporter SMS), Seririandi ( Malaysia ) dengan berbagai karya, seperti puisi, cerpen, opini dan artikel yang dimuat di SMS Singgalang. Tahun ini, reporter SMS , dari Diniyyah Puteri , setelah Ranti pergi, dikendalikan oleh Bayu Suci Kurnia antri kelas XII IPS MA KMI Diniyyah Puteri. Semua santri penulis diatas dibawah jasa bimbingan Diniyyah Research Centre dan redaksi SMS Singgalang. Diantara 31 orang, 10 orang sudah fasih berbahasa arab aktif dan 5 orang berbahasa Inggris Aktif. Selebihnya kemampuan berbahasa Inggris standar percakapan keseharian.

Diniyyah Puteri menerapkan pendidikan keahlian dengan multi skill, dimana seorang santri minimal mempunyai life skill tiga hal. Kalau tidak,tahfizh, menulis, public speaking dan kemampuan berbahasa asing didukung dengan pendidikan kejujuran. Sederhananya, kalau santri selesai, dia bisa ceramah/pidato/presentasi, atau MC(aplikasi public speaking), bisa imam sholat jamaah untuk kalangan wanita, (aplikasi Tahfizh), bisa berbahasa asing (aplikasi kemampuan berbahasa asing) dan bisa menulis di media massa dan bisa menjadi instruktur training kecil-kecilan untuk kalangan siswa SMA dalam program pesantren ramadhan atau pelatihan lainnya. Semua itu akan diujikan dalam program kunjungan edukatif ke luar negeri, Malaysia, Singapura, Australia dan Jepang. Santri akan melakukan program pengabdian masyarakat atau training di Sekolah yang diplih. Inilah pentingnya semua skill itu diberikan secara nyata kepada santri, agar mereka memiliki nilai lebih dari yang lain.