Mulai tanggal 5 hingga 13 Oktober 2013, seluruh santriwati Diniyyah Puteri Padang Panjang mengikuti ujian Mid Semester. Para santriwati menyiapkan diri sebaik mungkin untuk ujian tersebut. Mereka berangkat ke sekolah hanya membawa alat tulis yang akan digunakan selama ujian. Tidak diperkenankan membawa buku cetak atau buku-buku lain yang berhubungan dengan ujian. Alasan sekolah tidak mengizinkan membawa buku tersebut adalah agar para peserta ujian mempersiapkan diri dengan baik di asramanya. Sehingga pada saat hari ujian, mereka siap bertarung menghadapi soal-soal. Bentuk ujian kali ini tidak ada pilihan A,B,C,D, tetapi semuanya essay. Jadi santriwati harus mengembangkan jawaban mereka. “Ujian kali ini benar-benar tertantang. Kita harus benar-benar mengusai materi dan mempersiapkan diri lebih baik,” ujar Dika, santriwati kelas 12 IPA MA KMI.
Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang sangat menjujung tinggi nilai kejujuran. Salah satunya terbukti dengan kejujuran santriwati dalam menjawab pertanyaan. Hukum pecat di tempat atau drop out bagi santriwati yang ketahuan mencontek dalam ujian apapun diberlakukan sampai saat ini. Namun bukan hanya itu yang mereka khawatirkan, mereka takut sifat curang mereka dibalas dengan azab yang pedih oleh Allah SWT. Semoga santriwati Diniyyah Puteri terus semangat dan tetap istiqomah. (Lelen Sartika Woyla/Reporter Diniyyah News)