Kamis(4/4/2014), MTs DMP/SMP Diniyyah Puteri mengadakan lomba Super Memory yang diadakan di lapangan basket sekolah. Acara dimulai tepat pukul 09.00 pagi. Tujuan dari acara ini adalah ajang ramah tamah dan silaturahmi antara adik serta kakak kelas. Acara ini juga dikhususkan untuk santri kelas IX SMP/DMP. Karena ini adalah acara terakhir sebelum mereka melakukan pertempuran tanggal 05 Mei 2014 nanti, lebih tepatnya melaksanakan Ujian Nasional.
Lomba pertama yaitu lomba memasang lilit massal bagi santri kelas VII. Setelah lomba tersebut selesai, dilanjutkan dengan lomba wajib bagi santri kelas IX yakni lomba mengingat angka. Lomba ini diikuti oleh 16 peserta. Masing-masing peserta nantinya diberikan amplop yang berisi kata sandi/angka sebanyak 50 digit angka yang harus dihafalkan selama 2 menit. Setelah dihafal, barulah disetorkan secara acak kepada panitia. Lomba yang ketiga yaitu lomba menghafal kosa-kata bahasa Arab dan bahasa Inggris. Sistem dalam lomba ini berbeda, karena menghadirkan 16 dewan juri yang diambil dari guru-guru sekolah. Peserta diberikan amplop yang berisikan vocabularry, dan diberi waktu untuk menghafal kosa-kata tersebut dalam waktu 2 menit. Setelah itu barulah disetorkan kepada dewan juri. Lomba berikutnya adalah menghafal tanggal lahir penonton. Lomba ini lumayan unik karena menghadirkan 20 penonton dan setiap peserta wajib menghafal tanggal lahir penonton tersebut selama 2 menit. Setelah dihafal, peserta langsung menuliskannya di kertas yang telah disediakan.
Setelah semua lomba wajib untuk kelas IX selesai, dilanjutkan dengan lomba hiburan yang diikuti oleh kelas VII, yaitu lomba pacu karung, lomba memasukkan belut ke dalam botol, lari bersama wali kelas. Dalam lomba hiburan ini, wali kelas juga turun tangan dalam menyemarakkan lomba.
Pelaksaan lomba ini juga dibantu oleh PMDS (OSIS) yang semangat untuk menyemarakkan acara agar berjalan dengan lancar.
“Acara ini sangat asyik, dapat mengasah kemampuan otak, trus lomba super memory ini juga mengingatkan kami pada sosok pak Yani dan pak Maltos selaku tutor pada saat kami mengikuti bimbel-bengkel belajar,” ujar Faqihah dan Nadhira, santri kelas IX saat diwawancarai. Semua santripun sangat antusias mengikuti lomba demi lomba, meski terik matahari hangat menyambar. Ending dalam lomba ini pun happy and spirit. (Siti Nurlaila Lubis/MTs DMP Diniyyah Puteri)