Tahfizh adalah sebuah program wajib di Perguruan Diniyyah Puteri. Setiap santri diwajibkan menghafal Al-Quran serta dibebani target sesuai kemampuan masing-masing. Program ini berlangsung di bawah binaan Diniyyah Tahfizhul Quran (DTQ) yang dipimpin oleh Erwita Dewiyani, S.Pdi.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada milad yang ke 91 ini DTQ kembali mengadakan wisuda tahfizh. Kali ini bertemakan “Merajut Ukhuwah Bersama Al-Quran”.
“Al-Quran jangan hanya dihafal, tapi hendaknya juga dipahami maknanya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Fauziah Fauzian, dalam kata sambutannya. Pimpinan Diniyyah Puteri tersebut juga menyampaikan bahwa tantangan saat ini adalah kemampuan programing. Sebab, kini Al-Quran sudah tampil dalam bentuk digital. Dengan kemampuan programing dan hafalan Al-Quran, kita bisa terlibat dalam usaha menjaga keaslian Al-Quran.
Adapun hafalan tertinggi diraih oleh Siti Aisyah. Santri yang selalu juara kelas tersebut sudah menyelesaikan hafalan sebanyak 19 juz.
Berikut data Peserta wisuda terdiri dari santri MTs DMP/SMP dan MA KMI :
“Selamat pada Diniyyah Puteri. Selamat pada santri yang sudah menghafal 19 juz. Mudah-mudahan bisa mencapai 30 juz,” ucap Syahrul Wirda, Kepala Kantor Kementrian Agama Sumatera Barat yang juga turut memberikan kata sambutan. (Riki Eka Putra/Diniyyah News)