Sebagai salah satu kampus Islam, STIT Diniyyah Puteri mewajibkan mahasiswinya menghafal Al Quran. Hafal 2,5 juz…….
Kamis, 16 Oktober 2014. Seluruh mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang berkumpul di ruang hijau kampus, dalam rangka menghadiri sidang tahfiz mahasiswi tingkat akhir. Sebelum sidang berlangsung, seluruh mahasiswi menjalani murajaah bersama. Sidang tahfiz ini terlaksana berkat kerja sama STIT Diniyyah Puteri REY Padang Panjang dengan Diniyyah Tahfizul Quran (DTQ).
Dalam sambutannya, Pembantu Ketua III STIT Diniyyah Puteri REY, Yendri Junadi Lc, MA menyampaikan bahwa seorang penghafal Al Quran merupakan salah satu persyaratan calon seorang pemimpin yang dipilih Rasulullah SAW. Jadi untuk pengangkatan calon ketua SEMA tahun depan, salah satu persyaratannya ialah hafal Al Quran.
Direktur Diniyyah Tahfizul Quran, Erwita Dewiyani S.Pdi turut memberikan suntikan motivasi kepada mahasisiwi STIT Diniyyah Puteri, agar terus semangat dalam meningkatkan hafalan Al Quran. Karena target dari STIT Diniyyah Puteri akan melahirkan para penghafal Al Quran
Dalam pengujian tahfiz, masing-masing peserta sidang mendapatkan tujuh soal. Penilaian tim penguji tidak hanya ketepatan sambungan ayat, akan tetapi juga ditanya hukum tajwidnya. Tim pengujinya terdiri dari dosen STIT Diniyyah Puteri dan tim dari DTQ.
Dalam sidang tahfiz itu juga ada hasil penilaian tim penguji, yaitu lulus dan tidak lulus. Bagi mahasiswi yang mencapai standar hafalan dinyatakan lulus. Sedangkan bagi mahasiswi yang tidak mencapai standar hafalan akan mengulang lagi sidangnya hingga lulus.
“Sangat senang bisa menyelesaikan sidang ini. Karena saya juga sudah menyelesaikan satu lagi syarat kelulusan setelah menyelesaikan syarat-syarat yang lainnya. Semoga hafalan yang sudah saya hafal ini bisa menjadi amal sholeh bagi saya nantinya. Amiin,” ujar Sofianti Hamzah, mahasiswi semester akhir jurusan PAI.
“Dengan melihat sidang tahfiz ini, membuat saya termotivasi untuk menghafal Al Quran dengan baik. Selain itu, saya juga akan mempersiapkan diri agar lebih baik untuk menghadapai sidang nantinya. Saya bercita-cita akan memberikan hafalan yang terbaik,” ujar Aranti Putri, Mahasiswi PAI semester 5.
Dengan adanya sidang ini, diharapkan mahasiswi STIT Diniyyah Puteri REY calon pendidik berjiwa emas bisa menjadi penghafal Al Quran sejati dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, dapat memicu semangat para mahasiswi yang belum ujian dan memotivasi kepada para junior lainnya. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)