Sabtu, 22 November 2014. Dua belas mahasiswa dan mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) mengunjungi Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Para intelek kampus ini datang dari berbagai jurusan di UNP. Diantaranya dari jurusan PGSD, PG PAUD, PLB, Seni Rupa, Sendratasik, Tata Rias, Bahasa Jepang.
Kedatangan mereka dalam rangka melaksanakan tugas mata kuliah umum “Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan” bersama Drs. Syafril M.Pd. Mereka menggali banyak informasi tentang Diniyyah Puteri dari Fennazahra, presenter Diniyyah Puteri. Penjelasan tentang sejarah sekolah khusus puteri itu dilakukan dengan pemutaran film dokumenter Diniyyah Puteri. Kemudian beberapa diantara mahasiswa menanyakan rangkaian pertanyaan kepada presenter Diniyyah guna penjelasan lebih dalam.
Sejarah berdirinya Diniyyah Puteri terjadi dalam tiga masa, yaitu pada masa penjajahan Belanda, Jepang dan Kemerdekaan. Disaat itulah seorang wanita muda yang bernama Rahmah El Yunusiyyah, berusia 23 tahun mendirikan Diniyyah Puteri. Banyak halangan dan rintangan yang dihadapinya. Mulai dari ancaman dari kompeni Belanda, tentara Jepang, bahkan sampai kepada pemuka adat. Benar-benar kondisi yang genting.
Selain ke Diniyyah Puteri, beberapa mahasiswa UNP lainnya mengunjungi sekolah-sekolah yang bersejarah lainnya di Sumatera Barat. Seperti, Tawalib, INS Kayu Tanam, Pesantren Canduang Bukittinggi dan Pesantren Parabek Bukittinggi.
“Ternyata Perguruan Diniyyah Puteri ini luar biasa,. Saya benar-benar kagum. Ini merupakan sekolah yang penuh prestasi, baik dalam dan luar negeri. Satu lagi yang membuat saya tak habis pikir yaitu, Diniyyah Puteri memberlakukan pecat di tempat alias drop out bagi murid yang mencotek. Disaat diluar sana mencotek adalah hal yang lumrah, tapi tidak untuk Diniyyah Puteri,” ujar Abdurra Hasan, mahasiswa jurusan Sendratasik asal Jambi.
“Saya begitu terkesan dengan pelayanan di Diniyyah Puteri, sangat welcome. Saya jadi banyak belajar dari penjelasan presenter Diniyyah tadi. Prestasi-prestasi muridnya sungguh mengagumkan,” terang Yeni Melita, jurusan PG PAUD asal Aceh Timur.
Semoga kunjungan para mahasiswa UNP dapat menambah wawasan dan pengalaman. Serta kekagumannya terhadap Diniyyah Puteri dapat menjadikan inspirasinya untuk terus berprestasi dan berkarya. Sukses selalu untuk mahasiswa UNP. (Lelen Sartika Woyla/Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang)