Sabtu, 28 Maret 2015. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Padang Panjang mengadakan kuliah umum bersama bapak Fauwaz Fauzan El Muhammady, MT. Tema kuliah umum tersebut adalah “The spritual of science”. Kegiatan dilaksanakan di gedung Zainuddin Labay El Yunusy. Dimulai dari jam 08.30 WIB hingga 11.30 WIB atau sebanyak 3 SKS. Selain mahasiswi STIT, kegiatan itu juga diikuti oleh para dosen kampus biru tersebut. Kuliah umum itu tidak hanya dilaksanakan satu hari saja, namun akan disampaikan secara berkala satu kali dalam sebulan dengan tema-tema yang bervariatif.
Seluruh peserta sangat antusias mengikutikuliah umum tersebut. Karena pemateri merupakan seorang pakar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga seorang trainer dan pendidik. Materi kuliah juga dipresentasikan dengan cara yang menarik, sehingga tidak membuat peserta bosan. Menurut bapak Fauwaz, materi science ini memang cukup sulit. Apalagi bagi mahasiswi yang bukan pada jurusan science itu sendiri. Namun seorang master di bidang science yang pernah menempuh program doktoral di Malaysia itu, mengemas penyajian materi sesederhana mungkin. Supaya peserta dapat memahami materi dengan baik. Materi kuliah disampaikan dengan media menarik dengan menggunakan power point, musik, dan video.
Kuliah umum biasanya dilaksanakan oleh STIT sekali dalam satu semester sebelum perkuliahan formal dimulai. Namun kuliah umum tentang ilmu pengetahuan ini juga penting bagi mahasiswi. Karena akan menambah ilmu pengetahuan mahasiswi tentang science dan teknologi yang dikorelasikan dengan agama Islam. Tujuan kegiatan itu agar keyakinan mahasiswi terhadap sang pencipta semakin bertambah. Kemudian mahasiswi menjadi lebih paham tentang adanya alam semesta ini yang juga dikaitkan dengan spritual yang berdasarkan Al-quran dan Hadits. Mahasiswi juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
“Kegiatan yang luar biasa dan menarik. Saya begitu terharu melihat keindahan alam semesta yang sesungguhnya. Biasanya, secara kasat mata kita hanya melihat dilangit ada bulan dan bintang. Namun ternyata diluar angkasa sana begitu banyak benda luar angkasa yang menakjubkan. Kuliah umum ini meyakini saya bahwa seluruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih sekalipun tak pernah luput dari kehendak sang pencipta,” ujar Diana salah satu mahasiswi STIT jurusan PAI semester dua yang berasal dari Aceh.
Pemateri juga menampilkan berbagai pmbuktian bahwa science itu sudah diatur dalam Al-quran sebelumnya. “Ternyata sejarah yang kita dapati selama ini disekolah-sekolah umum tentang adanya alam semesta tidak semuanya benar. Melihat tayangan yang ditampilkan pemateri, membuat saya penasaran dengan rahasia alam semesta ini. Maka saya berharap dapat mengikuti materi-materi selanjutnya,” ungkap Reza Monika mahasiswi STIT Diniyyah Puteri asal X Koto.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan hikmah bagi seluruh peserta. Terutama mahasiswi yang akan menghadapi tantangan zaman yang semakin modern. Harapannya mahasiswi tidak mudah terpengaruh dengan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mempengaruhi keyakinan dan mental. Serta mahasiswi lebih terdorong untuk selalu menjaga dan melestarikan alam ini. Sehingga kita bisa menjadi khalifah yang bertanggung jawab di permukaan bumi ini. Amin. (Jummiati Oktariana/News Reporter Diniyyah News)