Hardianti

Hardianti. Begitulah nama yang selalu tertera di kertas ujian maupun kartu tanda pelajar yang satu ini. Santri kelahiran Alahan Panjang 10 Juni 2000 ini akrab dipanggil Ayang. Bagi yang ingin menemuinya, silahkan menuju asrama Khansa’ Atas atau kelas 9 A MTs DMP.

            Anak dari pasangan bapak Sudirman dan ibu Ermi Yusnita ini mempunyai cita-cita sebagai seorang Menteri Kesehatan. Ia mempunyai motivasi “Pantang menyerah dalam menghadapi apapun”. Motivasi menakjubkan itulah yang akhirnya mengantarkannya pada sejumlah prestasi. Seperti selalu menjadi juara kelas pada tingkatan bangku Sekolah Dasar, tiga kali menjadi juara umum, juara 2 olimpiade IPA se-Kecamatan, Olimpiade Biologi se Padang Panjang dengan menempati posisi kedua terbaik, serta meraih nilai tertinggi pada mata pelajaran IPS, SKI, Tafsir, Fiqh, dan Seni Budaya di MTs DMP.

            Ayang beranggapan bahwa berdirinya sebuah sekolah agama atau pesantren sangat berpengaruh dalam memajukan negara. Karena pembangunan negara yang baik ialah menurut Al-Qur’an dan Hadits. Menurut gadis yang kini berusia kurang lebih 14 tahun ini, alasan memilh pesantren terkhususnya yang bersantrikan perempuan semua agar terjaga dan terbina akhlaknya serta ingin mempelajari agama Islam lebih dalam.

            Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengakui dirinya “kinestetik” atau senang bergerak dan kurang suka berdiam diri. Ia juga berkata, “Ana lebih suka mendengarkan umi menerangkan dari pada menulis. Karena tipe belajar ana iu melihat dan mendengarkan”. Santri yang terkenal simple dan berani ini juga ingin berkunjung ke beberapa negara maju di dunia, seperti Inggris, Jepang, Belanda, dan Uni Emirat Arab.(Annisa Un Rasyiqah/MTs DMP Diniyyah Puteri)