HarumkanSumbar

Padang Panjang, Singgalang

Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. Irwan Prayitno menyatakan, kehadiran Perguruan Diniyyah Puteri di Kota Padang Panjang sejak 1 November 1923, telah berhasil mengharumkan nama Sumber di berbagai kawasan, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga sampai ke mancanegara.

“Kami sangat terharu, kiprah Diniyyah Puteri sejak dulu hingga kini mencapai usia 89 tahun tetap mengagumkan. Pemprov Sumbar sangat terbantu dengan program pendidikan karakter yang diterapkan di sini, telah menjadi referensi oleh berbagai lembaga pendidikan di berbagai negara,” ujar Irwan. Kamis (1/11), saat mebri sambutan pada Resepsi Milad 89 tahun Diniyyah Puteri, di Padang Panjang.

Dinyatakan, prestasi yang telah diukir Diniyyah Puteri sejak dulu, telah mengharumkan nama Sumbar sepanjang masa di berbagai daerah Indonesia. Kini setelah hampir sepuluh tahun dipimpin Fauziah Fauzan, tambahnya prestasi itu malah semakin menonjol sampai ke berbagai negara di dunia. Bahkan menurut Irwan, sesuai pula dengan kondisi zaman yang dilauinya, Diniyyah Puteri kini terasa semakin eksis.

Bila ditilik kepada sejarah keberadaan lembaga-lembaga pendidikan Islam di Minangkabau sejak awal abad ke-19, menurut Irwan, Diniyyah Puteri termasuk kelompok yang tetap eksis sepanjang zaman. Keadaan demikian berbeda jauh dengan pesantren lain seusia dengannya. “Banyak pesantren kebanggan Minangkabau di masa silam, kini perannya sudah mulai memudar. Tidak banyak lagi orang berminat mendapatkan pendidikan di situ. Kualitas tamatannya pun tidak lagi menggema sebagaimana pernah dilakukan di masa silam. Itu tidak terjadi di Diniyyah Puteri. Usia boleh bertambah lanjut, tapi wajah tetap muda. Kiprahnya malah semakin menonjol dan diperhitungkan di level multinasional,” kata gubernur.

Walikota Padang Panjang H. Suir Syam, pada kesempatan itu mengakui, Diniyyah Puteri telah maju beberapa langkah dalam mewujudkan Padang Panjang sebagai kota pendidikan yang bernuansa Islami. Kalau Pemko baru mencanangkan beberapa tahun belakangan, tambahnya, Diniyyah Puteri justru telah melakukan sejak tahun 1923 silam.

Kemajuan lain yang telah dilakukan Diniyyah Puteri hingga kini, menurut dia, diantaranya adalah kemampuan lembaga pendidikan ini menjadi pelopor dan motivator pengembangan pendidikan menghafal Al Quran di Sumatera Barat.

Diniyyah Puteri, tambah Suir Syam, juga telah mengembangkan beragam model pelatihan yang mengasah para siswanya bisa membidik peluang kerja di masa depan jadi lebih mantap, variatif dan prospektif.

Resepsi Milad ke-89 Perguruan Diniyyah Puteri kematin, dihadiri hampir seribuan santri, karyawan, alumni dan para undangan. Terlihat di antaranya Pimpinan Yayasan Rahmah El-Yunusiyyah Prof. Dr. Nadirman Haska, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan, pimpinan berbagai instansi pemerintah tingkat Sumbar dan kota Padang Panjang serta pimpinan madrasah, sekolah dan pesantren yang ada di Kota Padang Panjang.