pelatihan

Padang Panjang-Balai Bahasa Sumatera Barat kembali menggelar pelatihan menulis bagi para remaja Sumatera Barat. Pelatihan tersebut berlangsung selama 6 hari (16-21/11). 30 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan siswa dari beberapa universitas dan sekolah di Sumatera Barat.Sama dengan peserta lainnya, perwakilan dari Diniyyah Puteripun direkrut menjadi peserta setelah melalui seleksi karya esai. Satu orang dari MA KMI Diniyyah Puteri, dan dua orang dari STIT Diniyyah Puteri.

Riki Eka Putra, pembimbing menulis di Perguruan Diniyyah Puteri mengapresiasi kegiatan pelatihan esai tersebut.

“Setelah tahun lalu santri dan mahasiswi Diniyyah Puteri diundang ikut pelatihan cerpen di Balai Bahasa Sumatera Barat, tahun ini kita kembali diundang untuk mengikuti pelatihan esai. Semua berawal dari aktifnya santri dan mahasiswi Diniyyah Puteri menulis di media massa. ” ujarnya.

Jhoni Saputra, ketua panitia pelatihan esai tingkat remaja mengatur segala hal yang dibutuhkan peserta selama pelatihan.

Alhamdulillah Balai Bahasa Sumatera Barat kembali mengadakan pelatihan menulis untuk remaja tahun ini. Tahun sebelumnya kita telah mengadakan pelatihan cerpen di Kayu Tanam. Pelatihan tahun ini kita pilih tema menulis esai. Peserta merupakan mahasiswa dan siswa yang memang direkrut dari pengalaman menulisnya di beberapa media masa lokal maupun kampus.” Tuturnya.

Drs. Syamsarul, MM, Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat membuka pelatihan yang berlangsung di Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) secara resmi.

“Kita berharap dengan pembinaan yang berkaitan dengan bahasa kepada remaja dapat membuahkan hasil. Selama kegiatan berlangsung diharapkan peserta dapat berdiskusi secara leluasa dengan narasumber, segala hal yang berkaitan dengan menulis esai. Mari gunakan bahasa yang santun dalam penulisan esai,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber, Darman Moenir dan Gus Tf Sakai. Narasumber merupakan sastrawan yang telah menghasilkan berbagai karya tulis. Darman Moenir sebagai narasumber pertama menjelaskan segala hal yang berkaitan dengan esai. Dilanjutkan dengan mengkoreksi esai yang dibuat oleh peserta sebelum kegiatan pelatihan.

“Senang sekali bisa berkesempatan mengikuti pelatihan esai ini. Meskipun harus meliburkan diri dari aktivitas sekolah, namun ilmu yang saya dapat disini juga sangat bermanfaat dan memotivasi saya untuk terus menulis.Selain mendapatkan wawasan baru tentang penulisan esai, saya juga bersosialisasi dengan teman-teman baru yang memiliki hobi menulis yang sama.” Ungkap Nadhira Aisyah Arin, salah satu peserta pelatihan esai dari MA KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang.

(Jummiati Oktariana, Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri)