Pandai Sikek 12

Hallo sobat SMS, kali ini kita akan membahas tentang nagari wisata yang terletak di kaki gunung Singgalang. Nagari ini banyak kedatangan tamu domestik dan mancanegara. Nagari ini adalah salah satu nagari yang berhasil mendapat peringkat desa terbaik nomor 5, alias harapan 2 se-Indonesia pada pertengahan 2010 oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Wah, keren kan. Pasti sobat pada penasaran banget, apa sih bagusnya Pandai Sikek.

            Pandai Sikek terletak di pelukan gunung Singgalang. Kalau sobat pada pengen ke sana, mudah banget kok, karena letaknya sangat strategis. Jalan untuk masuk ke sana ada di pertengahan jalan antara Bukittinggi dan Padang Panjang. Kalo sobat mau ke liburan ke Bukittinggi misalnya, nah singgah aja ke sana. Untuk saat ini sih belum bayar, alias masih gratis.

            Pandai Sikek terkenal sampai ke mancanegara dengan hasil tenun yang antik, berkesan elegan serta bermutu bagus. Jadi tak salah kalau para wisatawan dan ibu-ibu pejabat sangat ingin mengoleksi tenun Pandai Sikek. Menurut beberapa pendapat nenek-nenek yang masih ada, “Pengrajin tenun itu sebenarnya memang sangat banyak di wilayah Indonesia, sangat beragam jenisnya. Tapi kalau dibandingkan dengan yang lain, belum ada yang mengalahkan songketnya Pandai Sikek. Dari segi benang yang dipakai, cara pembuatan yang unik dan motif yang khas akan mudah saja orang menebak kalau ini songketnya orang Pandai Sikek.

Dan satu lagi, keunikan songket yaitu pria maupun wanita bisa memakainya. Pasti sobat bingung apa kegunaan songket oleh kaum pria. Nah, gunanya buat kaum pria yaitu deta pancuang talang (penutup kepala), saluak (letaknya di bahu) dan si samping (letaknya di pinggang). Biasanya dipakai untuk acara-acara adat seperti pengangkatan penghulu, baralek dan acara-acara lainnya. Sedangkan untuk kaum wanita sendiri untuk tangkuluak tanduak (penutup kepala), kodek (sebagai pengganti rok) dan salendang. Biasanya dipakai untuk acara baralek, penyambutan tamu-tamu penting yang berkunjung ke Pandai Sikek. Tapi ada juga ibu-ibu yang menjadikan hasil tenunan Pandai Sikek ini sebagai koleksi.

            Selain terkenal dengan songket, Pandai Sikek juga terkenal dengan hasil ukiran yang bagus. Para pengukir di sana pernah mendapat penghargaan sebagai “pelestari dan pengembangan seni ukir khas Minangkabau” oleh mentri kebudayaan dan parawisata RI pada tahun 2009. Keren kan, sobat. Dan lebih kerennya lagi keterampilan ini asli diturun temurunkan oleh para pemuda Pandai Sikek. Wah, sip deh pokoknya. Kalau kalian terarik untuk belajar mengukir, silahkan datang ke Pandai Sikek. Jarang kan pemuda zaman sekarang yang memiliki keterampilan ukiran.

(Nadia Salami/MA KMI Diniyyah Puteri)