Danau Pauh Di kecamatan Jangkat

Hy sobat, udah pernah dengar Jangkat blom? Jangkat itu sebuah kecamatan kecil, yang berada di ujung provinsi Jambi, dan mungkin bisa dikatakan kalau Jangkat itu kecamatan yang paling terpelosok dan terpencil di Indonesia (hehee, lebay) ,tepatnya ± 96 KM dari Bangko, di kabupaten Merangin provinsi Jambi, Indonesia pastinya.

Walaupun terpencil, kecamatan Jangkat adalah kecamatan yang kaya dengan alam, dan tempat wisata yang alami dan masih terjaga. Ada ribuan hektar lahan subur, yang bahkan bisa menjamin kehidupan seluruh masyarakatnya. Daerah ini kaya dengan aneka ragam flora dan fauna sekaligus sebagai paru-paru dunia.

Kecamatan Jangkat juga merupakan kecamatan yang begitu indah yang memiliki ibukota Muara Madras yang diapit dua sungai yaitu batang Mentenang dan batang Manderas yang begitu jernih dan mempesona, dan cocok banget untuk tempat wisata. Penghasilan penduduk kebanyakan sih bertani, ya kayak kebanyakan kecamatan pelosok lainnya, tapi ada juga yang ditambah dengan berkebun. Tapi bukan itu aja yang bikin kecamatan ini istimewa. Ternyata setelah kita jelajahi kampung wisata ini, banyak banget tempat wisata alam yang indah dan mempesona. Misalnya empat buah danau yaitu Danau Dipati Empat, Danau Pauh, Danau Kecil, dan Danau Tinggi. Dipati Empat ternyata danau terbesar di antara danau-danau itu, dan juga banyak air terjun dekatnya, hmm pasti bangus banget kan.

         Ternyata yang nggak kalah menariknya dari kecamatan ini adalah jalan antara desa ke desa, yang dihiasi dengan hutan yang menyejukkan, sawah-sawah dan perkebunan palawija serta Casiavera sejenis tumbuhan kayu manis milik masyarakat daerah itu. Persawahan yang menghampar dengan lumbung-lumbung padi. Hutan yang masih hijau diringi kicauan burung-burung dan margasatwa indah. Sungai yang mengalir jernih dangan ikan-ikan yang berkembang biak secara alamiah di dalamnya menambah keindahan negeri ini. Wuusss bagus banget.

Menikmati pemandangan alam pegunungan, kayak nggak akan ada habisnya kita bergumam dan berdecak kagum melihat keindahannya. Semua seperti gambaran panorama segumpal tanah surga yang jatuh ke bumi. Hehee sok puitis.

Hmm salah satu dari yang aku bilang tadi yaitu Danau Pauh. Danau ini adalah danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi. Luas Danau Pauh ± 30 Ha dan di sekitarnya terdapat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang juga merupakan salah satu hutan yang dilindungi pemerintah. Danau ini masih asri, airnya jernih nggak tercemar, tenang dan nggak ada ombaknya. Jadi, jangan takut dibawa ombak kalau ingin berenang. Kalau dilihat dari jauh, airnya berwarna biru seperti air laut. Untuk menjaga air danau, masyarakat yang tinggal di sekitarnya tidak memanfaatkan air itu untuk MCK. Mereka memilih menggunakan air pancuran yang bersumber dari mata air Gunung Masurai.

Danau ini semakin menarik dengan adanya Gunung Masurai di belakangnya dan juga udara yang sejuk. Lokasi ini sangat cocok untuk olahraga ski air dan bermain speed boat yang akan menambah keasyikan tersendiri. Hmm.. ternyata tempat terpencil juga nggak kalah asyiknya untuk tempat wisata. (Annisa Amalia/MA KMI Diniyyah Puteri)