Tahukah sobat tentang makna dari tanggal 20 Mei yang setiap tahunnya dinobatkan sebagai hari kebangkitan nasional? Yups, hari itu merupakan hari lahirnya sebuah organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia, yang merupakan perintis awal dalam perihal menuju kemerdekaan. Organisasi itu dikenal dengan Budi Oetomo yang didirikan oleh segenap pelajar STOVIA (sekolah dokter pribumi milik bangsa kolonial). Dimana, hasil dari semua perkembangan wawasan para pemuda ini, memunculkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang kuat di hati mereka. Maka sangatlah perlu bagi kita untuk senantiasa ingat, mengenang, dan melakukan perubahan, akan hari kebangkitan nasional ini.

Dahalu, kebangkitan ini berawal dari rasa keterpurukan, dimana kondisi negara yang selalu dijajah. Maka keinginan untuk bangkit seperti itu, sekarang ini masih diperlukan. Ingatkah sobat akan kejadian yang sungguh tragis dalam dunia pendidikan Indonesia pada tanggal 24 September 2012 lalu? Ya, pada tanggal tersebut, terjadi tawuran besar-besaran antar pelajar SMA di Jakarta.

            Selain, itu, permasalahan yang sangat serius di Indonesia adalah jumlah para koruptor yang kian meningkat. Selalu saja ada masalah korupsi dari waktu ke waktu. Seperti perihal masalah Gayus Tambunan yang kemudian menyusul ke masalah Nazaruddin, hingga para koruptor lainnya yang namanya selalu bergantian di media massa. Sungguh bobrok, bukan? Dan ada banyak masalah lainnya, sehingga Indonesia belum pantas dikategorikan sebagai negara maju. Nah, bagaimana dengan kondisi para pejabat-pejabat di masa mendatang, yang mana para penguasanya adalah kita, para generasi muda? Maka sangat perlu diadakan perubahan untuk ke depannya, agar Indonesia berada di puncak kejayaan di tangan kita. Setuju kan?

            Perubahan-perubahan itu dimulai dari cara kita menanggapi hal-hal baru. Sebagai pelajar, jadikanlah pendidikan nomor satu dalam hidup ini. Dan tekadkan pada diri sendiri untuk senantiasa memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang kuat, sehingga segala hal yang dilakukan hanya untuk tanah air Indonesia. Kita harus punya keinginan agar bangsa ini maju ke depannya.

            Integritas juga merupakan poin penting dalam kehidupan ini. Sebuah perpaduan antara kejujuran dan komitmen, adalah hal utama demi menuju negara maju, bukan lagi berkembang. Integritas inilah yang mampu mengangkat derajat kita di mata dunia. Lihat saja perjuangan-perjuangan para penjajah kita demi terlepas dari penjajah. Mereka berjuang bertahun-tahun lamanya. Bahkan, setelah merdeka pun, Belanda masih ingin meletakkan pengaruhnya di Indonesia. Karena apa? Yakni karena saking kayanya negeri ini dibanding mereka. Namun kenapa kebangkitan nasional itu hanya sampai di situ? Ingat, secara tidak langsung saat ini Indonesia masih dijajah. Di perusahaan-perusahaan besar yang menjulang di kota-kota besar sana, kebanyakan pendirinya, pejabatnya, bahkan pekerjanya di strata atas adalah orang asing. 

Oleh karena itu, rasa kebangkitan nasional yang selama ini masih belum terkuak, sangat perlu kita keluarkan kembali, hingga tidak ada lagi yang tertinggal. Buktikan pada dunia bahwa kita bisa. Membangun sendiri dan menikmati sendiri. Itulah fungsi utama demi perubahan Indonesia yang lebih baik. Teruslah kita bangkitkan rasa nasionalisme, demi menyelamatkan negara ini dari pengaruh bangsa asing, yang jika tidak dibatasi, maka akan terus merajalela. Marilah kita mengubah sikap dari setiap yang buruk, menjadi baik. Agar pahlawan merasa bangga akan usahanya yang tidak sia-sia. (Amimma Nurti Lusdiana/MA KMI Diniyyah Puteri)