Hai sobat SMS, apa kabar? Aku mau cerita nih. Saat ini masa-masaku mengganti seragam putih biru dengan putih merah di Diniyyah Puteri Padang Panjang Sebenarnya sih, berat ninggalin masa-masa putih biru, sob. Soalnya masa putih biru itu masa-masa remaja labil yang baru aja beranjak dewasa. Semua hal ingin dicoba, gak mau kalah dari yang lain, dan mencari ketenaran sana sini.  

Tapi inilah kehidupan, sob. Aku gak bisa maksain kehendak diriku sendiri untuk selalu bersama mereka. Mereka yang udah buktiin pentingnya punya sahabat. Nemanin hari-hariku yang sepi jadi rame, menyemangatiku di kala aku jatuh, dan mengajarkanku menjadi wanita dewasa. Mereka seperti keluargaku yang kedua, menyayangiku dan menasehatiku di saat aku melakukan kesalahan. Memang berat rasanya ninggalin orang yang kita sayangi. Tapi ini aku lakukan demi masa depanku yang lebih baik. Aku gak bakal ngecewain orang yang aku sayangin. Dan aku akan berjuang untuk ngebanggain mereka.

Di sinilah, di Diniyyah Puteri, aku ditempa menjadi muslimah sejati dan meraih cita-citaku setinggi langit. Walaupun awalnya aku merasa terpaksa karena takut ngecewain orang tua. Tetapi, seiring waktu berjalan, itu semua aku lakukan karena Allah SWT.

Sekarang aku sadar bahwa dahulu diriku terjebak di tempat yang gelap. Tidak ada satu pun yang menerangiku. Rasa gundah gelisah selalu menghantui hari-hariku. Di sinilah aku tersadar bahwa aku udah ninggalin suatu hal yang penting dalam hidupku. Ia adalah Allah SWT yang selalu mengawasiku, menyayangiku, dan tempat aku mengadu.

Jadi, sekarang aku mengerti sesuatu yang tidak baik menurutku belum tentu tidak baik di mata Allah SWT.

(Fadhillah Putri/MA KMI Diniyyah Puteri)