aTraining Super MemoryKamis, 12 September 2013, santri MA KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang kelas XI dan X menghadiri training super memory di Aula Zainuddin Labay El Yunusy. Training tersebut dibimbing oleh trainer yang kerap disapa ustad Yani Hamdani. Ustad yang bersemangat ini banyak menceritakan kisah-kisahnya yang inspiratif saat masa muda untuk lebih memotivasi santri agar lebih bersemangat lagi tentunya dalam menuntut ilmu.

Salah satu kisahnya adalah menjadi mahasiswa di dua universitas Islam di Jakarta serta menjadi pengurus inti organisasi waktu itu. Beliau dapat membagi waktu tanpa kewalahan, serta dapat menyelesaikan wisuda dengan tenggang waktu 2 bulan secara berurutan. Terlebih lagi skripsinya dalam bahasa Arab.

Tidak hanya itu saja, beliau juga menceritakan tentang pengalamannya menjadi salah satu finalis da’i di stasiun televisi swasta. Uniknya, saat menjadi santri di pesantren, sewaktu kelas 1, beliau pernah mendapatkan rangking 38 dari 40 orang, karena sangat tergila-gila dengan basket. Namun lambat laut, beliau sadar akan perbuatannya dan berusaha bangkit, hingga memperoleh rangking 4 saat hendak tamat.

Selain berbagi cerita, ustad Hamdani memberi bantahan mengapa kita harus malas belajar?, mengapa kita selalu mendapatkan nilai yang rendah?, dan banyak keluhan lainnya. Dengan bijak beliau menjawab, alasannya karena kita belum yakin dengan kemampuan kita, selalu negatif thingking dan merasa tidak mungkin.

Tips belajar dari ustad Hamdani salah satunya The Art Of Study ialah Pertama, sempurnakan dalam proses menerima atau mencerna. Kedua, fokuslah pada setiap detik penjelasan dan aktivitas guru. Ketiga, reka ulang setelah selesai belajar sekitar 5 menit. Keempat, reka ulang sebelum tidur. Dan terakhir, reka ulang seminggu kemudian. Tentunya yang terpenting adalah Give Me Your Best.

Tak hanya itu saja, dalam training ini santri juga praktek bagaimana cara meringkas catatan yang baik, bagaimana agar membuat santri menyimpan hafalan di otak bukan di sebuah kertas. Menghias catatan dengan gambar yang sesuai dengan tulisannya yang berkaitan. Belum lagi membuat mind mapping yang pas dan mudah dimengerti. (Nisa’ul Afifah/MA KMI Diniyyah Puteri-Dinteen)