alat peraga

Diniyyah Menengah Pertama (DMP) terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Salah satunya dengan memperkenalkan alat peraga kepada siswa. Guru bidang studi IPS, Busmartazuar,SPd mengatakan bahwa alat peraga fungsinya untuk memancing keingintahuan siswa terhadap pelajaran. Setelah siswa terpancing maka saya baru menerangkan materi kepada siswa. Keberadaan alat peraga sangat membantu guru di kelas. Menurut guru yang pernah meraih juara dalam lomba guru disiplin yang diadakan PGRI(Persatuan Guru Republik Indonesia) ini alat peraga adalah kebutuhan pokok bagi guru. Jika tidak, siswa akan mudah jenuh belajar di kelas. Apalagi jika metode mengajar guru berbentuk ceramah. Siswa akan bosan dan mudah mengantuk. Dalam proses belajar mengajar saya sudah terbiasa membawa alat peraga. Ketika ditanyakan tentang kurikulum 2013, beliau berpendapat bahwa Diniyyah Puteri paling siap dalam menerapkan kurikulum terbaru tersebut. Alasannya konsep awal kurikulum sudah diberikan kepada Diniyyah Puteri oleh tim perancang kurikulum 2013 dari pusat. Selain itu pakar pendidikan karakter, Munif Chatib sudah 2 tahun bekerjasama dengan perguruan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan dari waktu ke waktu. Buktinya pun sudah banyak dengan rentetan prestasi yang ditorehkan oleh siswa kita. Malahan kita sudah menggunakan metode MI(Multiple Intelligence) serta ilmu Parenting dalam mendidik anak. Jangan heran jika di sekolah kami banyak tempat belajar siswa seperti di alam, di teras, di pendopo, di tangga sekolah, lapangan futsal, kebun dan lain-lain, tutupnya kemudian. Fauzul Izmi/Reporter Diniyyah News