Penulis terbaik

Kamis,4 Januari 2014, santriwati Diniyyah Puteri merima rapor semester 1 tahun ajaran 2013/2014, dan disusul oleh liburan semester selama 1 Minggu. Pertemuan yang juga dihadiri oleh orang tua santri tersebut bukan hanya dalam rangka penerimaaan rapor, tetapi juga pengumuman prestasi-prestasi yang sudah diperoleh oleh santri.

            Pengumuman para penulis terbaik periode bulan Juni-Desember 2013 juga tidak terlewatkan. Penulis terbaik ini bukan hanya berdasarkan tulisan yang paling banyak keluar di media massa, tetapi juga mereka yang semangat dalam menulis. Karena kadang kala banyak dari santri yang bisa menulis, tetapi tidak bersemangat dalam berkarya.

Para penulis terbaik yang menerima sertifikat serta voucher belanja di Amanah Mart (mini market Diniyyah Puteri) ini berasal dari santri MA KMI yakni Safira Widastika, Nadia Salami, Nesa Maharani, Nisa’ul Afifah, Ainul Mardhiyah, Amimma Nurti Lusdiana, dan Annisa Amalia. Tetapi bukan hanya santri MA KMI yang mendapatkan kesempatan ini, ternyata santri MTs DMP dan SMP juga meraihnya, nama-namanya yaitu Ayu Putri Puspita Dewi, Alifia, Siti Nurlaila Lubis, Afifah Kurnia Noviandri, Zahiya Afifah, Adhiya Inayah, dan Tazkia Noor El Houda. Berbagai tulisan yang sudah mereka tulis dimuat di media massa, mulai dari puisi, cerpen, artikel dan juga berita. Para penulis muda dari Diniyyah Puteri ini tidak berdasarkan tingkatan kelas atau umur. Bahkan mereka yang baru kelas 1 SMP di Diniyyah Puteri sudah bisa menjadi penulis terbaik bulanan.

            Di samping itu, Diniyyah Puteri juga memilih penulis terbaik sepanjang tahun 2013, yaitu Wulan Sardiana. Santri yang duduk di kelas XII IPS ini memiliki banyak prestasi terutama di bidang menulis sepanjang tahun 2013. Salah satunya juara 2 lomba menulis cerpen di koran Singgalang. Beberapa tulisannya, seperti cerpen, puisi, artikel, dimuat di beberapa media massa daerah. Selain itu, santri yang menggemari sastra ini juga sudah menyelesaikan novel pertamanya yang tak lama lagi akan segera diluncurkan.

            Para santri yang suka menulis juga merasa bersyukur dan sangat berterima kasih kepada koran Singgalang, karena sudah menjadi sarana bagi santri Diniyyah Puteri untuk berkreatifitas di bidang menulis. (Annisa Amalia/MA KMI Diniyyah Puteri)