DSC00376

Santriwati MTsDMP dan SMP Diniyyah Puteri kembali adakan study ilmiah ke Negara Malaysia dan Singapura. Sebanyak 28 orang santri yang didampingi 4 orang guru beserta Ibu Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri berangkat pada hari Senin, 20 Januari 2014 lalu. Guru pendamping yang ikut bersama santri kali ini adalah guru-guru berkompeten yang sudah banyak berkontribusi dan mengabdikan diri untuk Diniyyah Puteri, MTsDMP dan SMP khususnya.

DSC00431

            Adapun rute keberangkatan para santri adalah menuju negara Malaysia dari Bandara Internasional Minangkabau. Sesampainya di Malaysia, para santri langsung melanjutkan rute menuju Negara Singapura. Di Negara Merlionpark tersebut, para santri dan guru pendamping berwisata edukasi ke Marina Barrage, Snowcity, Pulau Sentosa, untuk menyaksikan Song of The Sea, Singapore Science Centre, Singapore Flyer, Garden By The Bay. Setelah mengunjungi tempat wisata edukasi tersebut, mereka berkunjung ke National University of Singapore (NUS) dan Madrasah Al-Juneid. Sesampainya di Malaysia, para santri melakukan kunjungan ke SMA MAIWP, ke Istana Negara Malaysia, kunjungan ke Islamic Internasional University Of Malaysia dan ke tempat-tempat wisata edukasi lain di Negara jiran tersebut

DSC00533

            Nadira Salsabila, yang merupakan santri tingkat akhir SMP Diniyyah Puteri menyatakan,Perjalanan kali ini tidak hanya sekadar berwisata saja, melainkan mengambil setiap pelajaran dari negara yang dikunjungi. Negara tersebut jauh lebih maju ketimbang Indonesia, padahal mereka hanya punya sedikit sumber daya, tetapi mampu dan berhasil memanfaatkanya dengan baik, terbalik dengan kondisi negeri ini.

DSC00614

            Dalam study ilmiah kali ini, para santri tidak sekadar berkunjung saja. Melainkan, mengambil hikmah dan nilai-nilai positif yang mereka temui. Hal-hal tersebut pula yang akan dipelajari dan diterapkan di lingkungan setelah kembali ke tanah air. Seperti kebersihan, ketertiban, sikap bertanggung jawab dan hal lainnya. Setelah perjalanan tersebut berakhir, para santri beserta guru pendamping juga harus membuat laporan perjalanan dalam berbagai bentuk. Seperti miniatur, artikel, catatan studi edukasi maupun hal kreatif lainnya. (Resti Chairunisa/Reporter Diniyyah News)