IMG-20190930-WA0040web

Pada tanggal 29 September 2019, santri kelas 11 MAS KMI Diniyyah Puteri menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sebanyak 73 orang santri yang berangkat menuju negara tetangga, Malaysia tersebut terdiri dari Jurusan Sosial dan Sains, sedangkan Jurusan Keagamaan tetap tinggal di sekolah karena harus menyelesaikan pelajaran.

Santri tersebut berangkat pada pukul 4 dini hari. Sesampainya di bandara, santri langsung memasuki ruang check in. Penerbangan dilakukan dua kali, pertama pukul 07.00 WIBdan penerbangan kedua pukul 11.00 WIB.

Sesampainya di Malaysia, semua santri berkumpul untuk pembukaan di International Islamic University of Malaysia (IIUM). Santri memakai pakaian resmi dan almamater perguruan. Di dalam aula, dilakukan kata sambutan sekaligus ucapan selamat datang dari dosen, mahasiswa, dan rektor kampus.

IMG-20191005-WA0020web

Selama satu bulan santri diajarkan berbahasa Inggris dan budaya Malaysia. Pada pagi hari tepatnya pukul 9, semua santri berangkat menuju kampus yang letaknya lumayan jauh dari asrama atau yang biasa disebut mahallah. Pembelajaran berlangsung hingga pukul 11 siang, kemudian dilanjutkan dengan makan siang dan shalat Zuhur. Setelah itu kembali melakukan aktifitas belajar hingga pukul 15.00 WIBuntuk melaksanakan ibadah dan istirahat. Kembali lagi belajar hingga pukul 19.00. Setelah itu santri diperbolehkan pulang kembali ke mahallah dengan menggunakan bus yang sudah disediakan kampus. Sesekali santri pergi liburan weekend ke Singapura serta Malaka. Santri bisa mengunjungi dua Negara sekaligus karena Malaysia terletak berdekatan dengan Singapura.

Selama satu bulan santri menjalankan aktifitas sebagai mahasiswa, ditambah mereka memperdalam bahasa Inggris dengan beberapa dosen serta mahasiswa. Dari sana banyak pelajaran yang bisa didapatkan, bukan hanya pelajaran formal, melainkan pelajaran nonformal seperti belajar menjadi mahasiswa, belajar disiplin, serta belajar menjadi lebih dewasa. Kegiatan berlangsung hingga tanggal 22 Oktober 2019. Pada tanggal tersebut santri kembali ke Indonesia dan menjalankan aktifitas seperti biasa di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. (Afira Azzahra/MAS KMI Diniyyah Puteri)