Penulis Terbaik 2019 1web

Tak mudah bagi seorang santri meraih prestasi di bidang menulis. Di tengah kesibukan yang menyita waktu selama di sekolah dan asrama, santri harus pintar-pintar menyisihkan waktu untuk berlatih keras menghasilkan tulisan yang baik. Selain itu juga perlu mental yang kuat untuk bersaing dengan ribuan penulis lainnya, baik dari madrasah maupun sekolah umum lainnya.

Dalam rangka menghargai deretan prestasi santri di bidang menulis, Jumat (13/12) Perguruan Diniyyah Puteri mengumumkan penulis terbaik tahun 2019. Acara ini diadakan di aula Zainudin Labay El Yunusy, bertepatan dengan pembagian rapor dan kegiatan display program integrasi dan ekspedisi santri.

5 orang santri yang berhak menerima penghargaan yakni Afira Azzahra (kelas 11 IPS MAS KMI/Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional di IAIN Batusangkar), Hanifah Syakirah (kelas 11 IPA MAS KMI/Harapan 2 Lomba Menulis Esai MAN IC Bengkulu Tengah), Yoiko Naomi (kelas 8 SMP/Harapan 3 Lomba Menulis Esai Festival Literasi Sekolah Kemdikbud RI) serta Fazatil Husainah (kelas 9 MTs DMP) dan Shalwa Khalisa Aqiilah (kelas 8 MTs DMP), Finalis Young Madrasah Research Kemenag RI.

Masing-masing santri yang berlatih menulis di bawah binaan Diniyyah Reserach Center (DRC) itu mendapatkan tabungan senilai Rp. 1.000.000 ditambah voucher belanja di mini market Diniyyah Puteri. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, SE., Akt., M.Si.

Penulis Terbaik 2019 2web

Pembimbing menulis Diniyyah Puteri, Riki Eka Putra menjelaskan bahwa kelima santri tersebut adalah anggota Sanggar Rahmah Muda. Setiap minggu mereka berlatih menulis di DRC, baik tulisan jurnalistik (berita, esai, makalah, dll) maupun sastra (cerpen, puisi, novel, dll). Selain ikut lomba, santri juga rutin menulis di media massa, terutama di Harian Singgalang.

“Deretan prestasi di tahun ini adalah buah keseriusan santri berlatih selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.Semoga di masa yang akan datang kian banyak santri yang meraih prestasi sehingga bisa mengharumkan nama Diniyyah Puteri di kancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.(Alfirdausi)