Padang Panjang, Singgalang

Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, kini kian memperkukuh posisinya sebagai pusat inspirasi pendidikan karakter di Sumbar. Itu pulalah sebabnya, lembaga yang didirikan Rahmah El Yunusiyyah pada tahun 1923 tersebut, beberapa tahun belakangan, kerap dikunjungi pengelola lembaga pendidikan lainnya dari Indonesia, Malaysia dan Singapura guna melakukan studi banding.

“Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara juga merekomendasikan Diniyyah Puteri sebagai sumber inspirasi, Pemko Padang Panjang turut pula mempromosikan keberadaan Diniyyah Puteri, serta gencarnya program penyebaran informasi aktifitas Diniyyah Puteri, membuat banyaknya kunjungan para tamu ke sini, terang Kepala Divisi Humas Perguruan Diniyyah Puteri, Ahmad Rifai, dalam keterangan persnya kepada Singgalang, kemarin, di Padang Panjang.

Menurut Ahmad, sejak strategi re-engineering diusung Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan, beberapa tahun lalu, perubahan ke arah kemajuan menjadi kian signifikan. Beberapa lembaga penunjang dan divisi otonom pun, sebut dia, menunjukkan kiprahnya yang cukup berarti dalam menunjang pendidikan, sekaligus memberikan layanan kepada masyarakat dan badan usaha, sesuai bidang kerja divisi otonom dimaksud.

Pimpinan SMP Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah Medan, Hj. Agustinasari Harahap, saat melakukan studi banding ke Diniyyah Puteri beberapa waktu lalu mengakui, Diniyyah Puteri merupakan sumber inspirasi di bidang pendidikan karakter yang akan diterapkan di lembaga pendidikannya.

Kunjungan komparatif dan menimba kiat juga dilakukan Pondok Pesantren Khairul Ummah Air Molek, Riau, dan SMP Negeri 1 Bangkinang yang merupakan salah satu sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Riau.

Wakil Kepala SMPN 1 Bangkinang, Hj. Rita Suarti menegaskan, mereka memerlukan untuk berkunjung ke Diniyyah Puteri menyangkut dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang seratus persen jujur serta pecat di tempat bagi santri yang ketahuan melakukan contekan.