IKD SERAHKAN BEASISWA RP 46 JUTA

Padang Panjang, Singgalang

Rapat akbar Ikatan Keluarga Diniyyah (IKD) menghasilkan berbagai rekomendasi. Selain itu, melalui wadah organisasi para alumni itu, diserahkan pula bantuan beasiswa senilai Rp 46 juta.

“Kegiatan rapat akbar IKD ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-89 Perguruan Diniyyah Puteri. Sekitar 700 alumni hadir kembali di sekolah mereka untuk mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk menyerahkan bantuan beasiswa,” ujar Ketua Panitia Milad Syarifatul Hayati, kemarin, di Padang Panjang.

Dikatakan, bantuan beasiswa itu berasal dari berbagai sumber, di antaranya BRI Jakarta sebesar Rp 15 Juta, perusahaan kosmetik turut hadir di Diniyyah Puteri Rp 20 Juta, serta keuntungan penjualan pakaian seragam alumni yang dikoordinir IKD Jakarta Rp 6 Juta. Pada Kamis malam, IKD juga melakukan pelelangan, ku tart sebanyak dua tahap dengan total penjualan Rp 11 Juta.

Pada pertemuan itu, menurut Syafrifatul, para pengurus IKD dari berbagai daerah, semisal Jakarta, Lmapung, Medan, Pekanbaru, Jambi, Malaysia, Bengkulu dan Padang tampil memberikan pokok-pokok pikiran mereka.

Sebanyak yang memujikan pesatnya kemajuan pengelolaan lembaga pendidikan yang didirikan Rahmah El Yunusiyyah pada 1 November 1923 itu, banyak pula yang menyampaikan saran-saran untuk percepatan proses peningkatan kualitas pelaksanaan pendidikan.

“Tingginya minat para orangtua untk menyekolahkan anaknya ke Diniyyah Puteri, mestinya diiringi dengan peningkatan daya tampung. Semakin banyak anak yang diterima, tentu semakin luas pula jumlah masyarakat yang bisa mendapatkan layanan pendidikan berkualitas khas Diniyyah Puteri ini,” saran pengurus IKD dari Pekanbaru dan Bengkulu.

Para alumni juga menyarankan agar Diniyyah Puteri juga membuat program khusus untuk pengembangan seni tilawatil Quran, guna menindaklanjuti sukses yang telah diraih lewat program mencetak penghafal (hafidz) Quran.

Nurhayati Subakat, pemilik perusahaan kosmetik Wardah yang juga alumni Diniyyah Puteri angkatan 1973 turut hadir pada rapat akbar IKD itu. Dia tampil sebagai pembicara kunci untk berbagai pengalaman kepada rekan-rekannya dan berbagi sukses atas usaha yang dilakukannya mengembangkan Wardah yang kini telah bertengger di posisi teratas perusahaan kosmetik di Indonesia versi Majalah Swa.

Kendati Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang tidak membuka cabang di kota manapun, namun para alumni mengaku, mereka mendirikan berbagai lembaga pendidikan dengan tetap menggunakan nama Diniyyah Puteri sebagai wujud dari kebanggaan mereka terhadap lembaga pendidikan yang telah membesarkannya.

Kini terdapat tiga lembaga pendidikan yang menggunakan nama Diniyyah Puteri, yakni di Lampung, Pekanbaru (Riau), dan Muaro Bungo (Jambi). IKD di Kota Medan juga mengaku mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak (TK) dengan memakai nama Rahmah El-Yunusiyyah.