Pendidikan Karakter Harus Jelas dan Terukur

PARENTING

Padang Panjang, Singgalang

Pendidikan karakter harus jelas dan terukur. Bila tidak, maka percuma saja digembar-gemborkan. Di Perguruan Diniyyah Puteri , Padang Panjang, pendidikan karakter disejalankan dengan pendidikan keorangtuaan dan guru.

“Salah satu perubahan fenomenal dalam pelaksanaan penidikan di Diniyyah Puteri, penerapan pendidikan karakter yang jelas dan terukur, penerapan teknik parenting (keorangtuaan) efektif sebagai pola asuh dan komunikasi bagi murid, santri dan mahasiswi, serta penerapan multiple intelligences dalam mengembangkan potensi murid, santri, dan mahasiswi. Jangan heran kalau kita mengantarkan anak ke Diniyyah Puteri, kita tidak akan menemukan kelas unggul. Karena di sini semua anak diperlakukan menjadi manusia unggul sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujar Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, kepada Singgalang, Minggu (29/5), di ruangan kerjanya.

Dikatakan, guna mencapai tujuan pembelajaran yang tepat, santri dibimbing untuk memiliki rasa percaya diri tinggi terhadap potensi diri mereka masing-masing, namun juga menghargai potensi dan bakat teman-temannya. Mungkin, imbuhnya, inilah satu-satunya sekolah di Indonesia yang telah menyiapkan anak didiknya dengan blue print rancangan masa depan, sampai dengan 25 tahun mendatang.

Bila di sekolah kebanyakan terjadi kasta yang seolah menganggap kelas IPA adalah kumpulan orang pintar, tekan Zizi-sapaan akrab Fauziah Fauzan, maka di Diniyyah Puteri akan ditemukan betapa pedenya santri yang juara umum dengan nilai rata-rata sembilan memilih dengan pasti jurusan IPS, karena ia ingin menjadi diplomat tahun 2033.

Atau, imbuhnya, kita akan tercengang dengan jawaban santri yang ingin menjadi ulama dunia dan akan menghasilkan kitab tafsir dalam lima bahasa yang dipasarkan di 20 negara pada tahun 2030. Juga ada santri yang penuh yakin ingin menjadi pakar desainer pakaian muslimah dan ingin mendirikan butik pakaian muslim terbesar di Paris 2027.

“Dalam mengawal penerapan multiple intellegences dalam proses pendidikan dan menjalankan kurikulum sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dini yyah Puteri telah menggandeng konsultan pendidikan kelas dunia. Worldnext View yang memiliki kepakaran dalam membantu sekolah biasa akhirnya menjadi sekolah berprestasi tingkat dunia, “ kata Zizi lagi.

Kiprah Perguruan Diniyyah Puteri sebagai laboratorium pengembangan SDM dan reformasi pendidikan kian terlihat jelas. Pesantren yang memiliki lembaga pendidikan format dari tingkat Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, MTs. DMP, MA-KMI dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), telah mencapai banyak prestasi di tingkat propinsi, nasional bahkan internasional.

RA Diniyyah Puteri, satu-satunya RA di Sumatera Barat yang memiliki kelas tahfidz Al Qur’an. Sehingga murid RA Diniyyah Puteri memiliki hafalan Qur’an satu juz dan selalu mendominasi dalam lomba tahfidz tingkat kanak-kanak. Murid MI Diniyyah Puteri tahun ini memenangkan lomba Pasiad Nasional sehingga mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke Kharisma Bangsa, sekolah paraih juara olimpiade sains dunia terbanyak di Indonesia.

Tingkat MTs DMP dan MA KMI mempu meraih banyak prestasi dalam berbagai lomba di tingkat lokal, regional. Bahkan tahun ini dua santri KMI mampu menempati posisi nilai UN terbaik propinsi. Santri kelas X KMI insya Allah akan praktik mengajar tahfidz di sejumlah sekolah dasar di Malaysia pada bulan Juli mendatang. Demikian pula mahasiswa STIT Diniyyah Puteri yang insya Allah September mendatang akan mengikuti ajang kompetensi debat bahasa Arab tingkat ASEAN.

Guna mengembangkan keahliannya kepada masyarakat luas. Perguruan Diniyyah Puteri, Sabtu (4/6) mendatang, akan menggelar seminar nasional bertajuk Aplikasi Teknik Parenting di Sekolah dan Rumah. Narasumbernya terdiri dari Munif Chatib dan Fauziah Fauzan. Munif Chatib, penulis buku best seller “Sekolahnya Manusia.” Buku itu dalam dua tahun mengalami 48 kali cetak.