aDSC 0131

Sastrawan Malaysia, Dato Haji Khairuddin bin Haji Arshad, menyampaikan sambutannya saat jamuan makan malam bersama Diniyyah Puteri di RM Pak Datuk, jumat ( 13/9).

Dia mengutip sebuah buku yang ditulis Rasyid Karim, penulis ternama Malaysia yang menceritakan tentang keberadaan 100 orang pelajar perempuan Malaysia pernah tinggal dan dititipkan kepada Ibunda Rahmah El yunusiyyah, pendiri Diniyyah Puteri, di Padang Panjang. Pelajar perempuan ini sengaja dititipkan karena mereka tidak dapat pulang saat   saat pecah perang dunia ke -2. Menurut Rasyid Karim, santri itu adalah sebagian adalah pelajar/santri Diniyah Puteri yang berasal dari Malaysia dan pelajar dari beberapa sekolah agama lain di Padang Panjang.   “ Jadi ibunda Rahmahlah yang menyelamatkan mereka saat itu.”

Penasehat Sultan Perak Malaysia ini, menuturkan lebih jauh, bahwa jasa ibunda Rahmah masih dikenang oleh banyak orang di Malaysia. Namanya masih terngiang. “ Saya juga tahu, kalau salah satu nama murid itu adalah , Datin Sakinah Junaid, Ketua dewan Muslimat PAS Malaysia,yang juga isteri Menteri Pertanahan Rakyat Malaysia, adalah alumni Diniyyah Puteri Juga.”

            “Seandainya saya tahu nama tanah kelahirannya. Maga Kotonopan, saya juga ingin berkesempatan melihat kampong halamannya di Sumatera Utara, karena Orang Tua Datin Sakinah Junaid, Syekh Junaid Tolhah adalah ulama ternama yang pernah tinggal dan berda’kwah di Padang rengas Malaysia”.

            Mantan Kepala Dinas Perak yang menjadi penasihat rombongan lawatan ke Diniyah Puteri dari SMA Ad Diniah Al islamiah Perak menyampaikan betapa pentingnya berhubungan dengan Perguruan Diniyyah Puteri lantaran Sekolah mereka sendiri SMA Ad Diniah Al islamiah Perak adalah didirikan oleh Syekh Tolhah Junaid dan dilanjutkan oleh Anaknya Datin Sakinah Junaid.

            “ Kami memiliki hubungan sejarah yang erat, karena hubungan ini pernah terputus sekian lama, kami sambung lagi, dengan memulai kunjungan 2011 silam dimana kami menyatakan keinginan untuk meminang Diniyah Puteri sebagai sahabat.” Rupanya pinangan itu diterima, dan dibuktikan dengan mengirimkan guru Tahfizh Diniyyah Tahfizhul Qur’an pada desember 2012 lalu untuk melatih kemampuan tahfizh pelajar kami selama tiga minggu, dan ibu Fauziah Fauzan yang mengantarkan tim sebanyak 6 orang langsung ke sekolah kami. Dan “ Insya Allah kami akan mengundang Diniyyah Tahfzihul Quran untuk datang kembali ke Padang rengas Perak Malaysia” Ujarnya bangga dan haru.

” Dalam sambutan ramah tamahnya, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan, SE, AKt, Msi mengungkapkan hal yang sama, bahwa Diniyyah Puteri juga punya saudara d di luar negeri, kalau disini (Diniyyah Puteri Padang Panjang ), maka saudaranya disana adalah Ad Diniah Al Islamiah Padang Rengas,Malaysia. Dalam kesempatan itu, hubungan baik yang dudah berlangsung diikat dengan nota kerja sama antara kedua belah pihak kedepannya, dan kedua belah pihak memperkenalkan masing-masing rombongan sesudah jamuan makan malam.(AH)