Padang Panjang -Dalam rangka pengembangan minat dan bakat santri, Perguruan Diniyyah Puteri memberlakukan satu hari khusus siswa (Student Day), setiap hari kamis.

Pemberlakuan ini sebagaimana menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MA. KMI, Yusneli Syafari, S.Pd, hari khusus siswa ini ditujukan untuk pendalaman minat dan bakat santri.

“Kami membaginya pada dua kelompok, ada kelompok Non Akademis dan kelompok akademis. Yang termasuk ekskul kelompok Non Akademik adalah, Tari, Tata   Boga, Tata Busana, Muslimah Care Beauty, Seni Lukis dan Kaligrafi, Photografi dan Video editing, Bela Diri, Tibun Nabawi, seni Kriya, Gitar, Gardener (bertaman/kebun bunga) dan Muslimah Hotel Management,”ujarnya.

Sedangkan yang termasuk kategori Akademik, adalah robotic, Kitab Kuning, Arabic Club, English Club, Jepang Club, Jerman Club, Event Organizer (EO) dan Kepanitiaan, Master Ceremony (MC) dan Presenter, Menulis karya sastra, Reading Club, Pidato, trainer dan Informasi Teknologi serta multimedia.

Dia menambahkan dari semua kegiatan ekskul itu bukan sepenuhnya santri dalam kondisi bermain, melainkan tetap mendapatkan materi tambahan khusus yang pelaksanaannya bisa di dalam kelas, atau diluar kelas dengan guru pembimbingnya. Beberapa diantara pembimbing ada di datangkan dari pihak luar atau pelatih profesional yang berpengalaman, ada pula dari kalangan internal Diniyyah Puteri yang memang menjabat di beberapa divisi bisnis di lingkungan Diniyyah.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini santri sudah memiliki beberapa life skill yang bisa menjadi modal hidupnya kedepan karena mereka sudah menguasai beberapa keahlian yang sebenarnya sudah termasuk kedalam bebeberap profesi di dunia kerja.

Dari 26 jenis cabang ekskul yang dipelajari santri, tiga cabang yang terbilang baru, yakni robotic yaitu, mempelajari pembuatan robot, EO dan Kepanitian serta Jepang Club.

Dalam Pantuan Diniyyah Puteri.org, terlihat Rahmani, Peserta AKSI Indosiar 2015 kemarin turut menjadi pelatih untuk ekskul Pidato. Ada juga Benny Hermanto, manager Wisma Syahidah, -sejenis hotel Melati milik Diniyyah- Puteri , mengasuh cabang ekskul Muslimah Hotel Management. Kemudian, Oktafi Hendro, Diniyyah English Centre, sebagai instruktur bahasa Jepang di Jepang Club.

Ada alumni Diniyah Puteri, Rahmi Yuwan, ST, lulusan ITB Bandung, membuka kelas robotic untuk adik tingkatnya. Bidang EO dan kepanitiaan, nampak Direktur Operasional Diniyyah Training Centre sedang mengajar di depan kelas bersama santri yang mengambil cabang ekskul ini. Khusus salon kecantikan, manager Muslimah Care Centre, Yulretni mengasuh tata cara rias wajah dan rambut dalam cabang ekskul Muslimah Care Beauty dan banyak lagi. ( Ahmad/DTC)