Arrin Magang 1-atas

Setelah mengikuti wawancara pada tanggal 20 Juni 2016, akhirnya Nadhira Asiyah Arrin, santri kelas XII IPS MA KMI Diniyyah Puteri berhasil lolos seleksi magang yang diselenggarakan Kompas MUDa. Hingga pendaftaran ditutup pada tanggal 9 Juni 2016, terkumpul sekitar 450 pelamar seIndonesia. Nadhira Asiyah Arrin yang akrab disapa Arrin merupakan salah satu peserta dari 35 siswa SMA/sederajat yang berhasil mengalahkan lebih dari 100 pendaftar yang lolos tahap wawancara.

Acara yang diselenggarakan dari tanggal 13-19 Juli 2016 ini mempertemukan siswa yang berasal Jabodetabek, Bandung, Magelang, Yogyakarta, hingga Padangpanjang. Ini pertama kalinya utusan Sumatera Barat berhasil menembus seleksi magang Kompas MUDa.

“Tujuan Diniyyah Puteri mengutus santri untuk mengikuti program magang Kompas MUDa ini adalah agar dapat meningkatkan kualitas kemampuan menulis santri, khususnya jurnalistik. Disamping itu, santri juga diharapkan bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Riki Eka Putra sebagai pembimbing menulis Diniyyah Puteri.

Dalam dua hari pertama, peserta magang diajak mendengarkan pengalaman dan materi dari para senior Kompas sebagai bekal untuk menyusun koran yang akan diagendakan pada hari ke-4. Sebelum mengadakan liputan untuk koran yang telah dirancang, setiap kelompok diberi tugas observasi di tempat yang telah ditentukan untuk mempresentasikan hasilnya kepada anggota kelompok lain. Pada hari terakhir, rancangan koran perkelompok ditampilkan di hadapan petinggi-petinggi Kompas untuk diberikan kritik dan saran.

13690783 232442707149141 5218791201015961778 n

“Selama mengikuti magang Kompas MUDa selama 6 hari, saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kemampuan jurnalistik yang saya miliki. Saya berharap, saya dapat menyebarkan pengetahuan yang telah saya dapat kepada para anggota tim koran sekolah saya dan sekolah-sekolah yang akan saya datangi untuk training di kesempatan selanjutnya,” ucap Arrin bangga. (Nadhira Asiyah Arrin/MA KMI Diniyyah Puteri)