Diniyyah Training Centre (DTC) kembali mendapat kepercayaan dari PT. Semen Padang dalam rangka pendidikan karyawan baru PT. Semen Padang. Acaranya berisi out bound dan indoor training management trainee dan tecnichal trainee calon karyawan baru PT. Semen Padang. Sebanyak 26 orang trainer diterjunkan oleh DTC dalam kegiatan tersebut.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung tiga hari, mulai dari 18 hingga 20 Oktober 2013. Para tim tetap semangat dan kompak selama di lapangan. Lokasi bertempat di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang dan INS Kayu Tanam. Semoga harapan PT. Semen Padang terhadap training calon karyawan baru dibawah bimbingan DTC membuahkan hasil dan kesuksesan.(Lelen Sartika Woyla, Reporter Diniyyah News)
Menghadapi ujian Mid semester satu tingkat DMP, perhatian sekolah terhadap santriwati semakin meningkat. Selain mempersiapkan ilmu akademik untuk peserta didik, masalah kerapian dan kebersihan juga menjadi sorotan. Itu terlihat dari pemeriksaan kuku, serta standar pakaian, kebersihan kelas oleh pengawas ujian yang akan bertugas mengawas peserta ujian.
Kelengkapan peralatan ujian juga dilihat karena tidak ingin terjadi gangguan ketika ujian berlangsung. Tas tidak dibolehkan dibawa kedalam kelas. Buku cetak juga tidak dibolehkan dibawa kesekolah. Jadi, ketika sampai disekolah, santriwati sudah mempersiapkan dirinya untuk ujian. Siap tidak siap, mereka harus bisa. Semoga DMP Diniyyah Puteri semakin maju kedepannya. (LelenSartikaWoyla)
Berbagai kegiatan keislaman terus diadakan di Asrama Diniyyah Puteri secara kontinu. Salah satunya adalah acara Pidato dalam bahasa Inggris. Acara tersebut dilaksanakan setiap malam setelah sholat Isya di Mesjid Annur. Acara sendiridi selenggarakan oleh Divisi DEC (Diniyyah English Centre). Kegiatan ini meliputi Speech dan Short Conversation. Sebelum acara dimulai intruktur dari DEC memperkenalkan 5 kosakata baru kepada santri. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian Speech (pidato) lebih kurang 5 menit dan ditutup dengan Short Conversation (percakapan singkat) selama 2 menit.
Minggu pertama, Speech dibuka oleh para instruktur bahasa Inggris. Kemudian dilanjutkan oleh santri yang sebelumnya telah dilatih oleh para instruktur tersebut. Speech(pidato) diadakan setiap hari Sabtu hingga Rabu malam dan dilanjutkan dengan mengulang kosa kata pada Kamis malam. Kegiatan ini diadakan setelah sholat Isya selama lebih kurang7 menit dan wajib diikuti oleh para santri dan juga ummi asrama. Berhubung dalam minggu ini santri tengah menjalani UTS (Ujian Tengah Semester), speech dan conversation dilanjutkan dengan penampilan dari Ummi asrama. Melihat penampilan pembina asrama, santri-santri sangat antusias karena sangat jarang melihat penampilan Umminya. Bahkan ada santri yang mengatakan kepada salah seorang instruktur: “Ummi ana, kapan tampilnya Miss?” tanya salah seorang santri. Dengan adanya acara tersebut, selain memberi warna tersendiri juga melibatkan santri dalam kegiatan-kegiatan positif. Disamping itu untuk lebih melatih kemampuan santri dalam bahasa Inggris.(PatraHayati/Reporter Diniyyah News)