Lomba Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tingkat Asia diadakan di Perguruan Diniyyah Puteri pada tanggal 30 Agustus 2014 lalu. Lomba yang diadakan khusus untuk tingkat Sekolah Dasar tersebut terselenggara atas kerjasama Diniyyah Puteri dengan Surya Institute Jakarta. Lomba ini pertama kalinya diadakan di Sumatera Barat. Diniyyah Puteri menjadi tempat diadakannya lomba tingkat Asia ini karena dianggap mampu dan bisa menjadi penyelenggara yang baik.
Jumlah total siswa yang mengikuti olimpiade ini adalah 182 peserta. Mulai dari kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Dasar. Para peserta berasal dari Sumatera Barat, Lampung, dan Jambi. Adapun perwakilan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) REY Diniyyah Puteri adalah sebanyak 20 orang.
“Tujuan dari dilaksanakannya olimpiade ini adalah untuk menghasilkan anak berbakat pada bidang Sains dan Matematika,” ucap Junaidi, salah seorang panitia dari Surya Institute. Penentuan penilaian berdasarkan hasil skor. Proses penyeleksiannya dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap Pertama diambil 80 siswa dari 8 kota. Lalu dikurangi menjadi 25 orang. Dari 25 orang tersebut akan dipilih para peserta yang mewakili olimpiade ASMOPS di propinsi Banten pada tingkat final. Tahun lalu, para peserta final yang berasal dari manca negara adalah Taiwan, Singapore, Brunei Darusalam, Malaysia, Korea, dan peserta tamu dari Nigeria.
Mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara ini menambah semangat dan mempromosikan Sumatera Barat khususnya Padang Panjang menjadi wisata pendidikan. (Patra Hayati/Diniyyah News)
Rabu, 3 September 2014. Mahasiswi baru semester satu STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang, mengikuti placement tes. Placement test adalah sebuah tes untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris sebelum dimulai English class, kerja sama STIT Diniyyah Puteri REY dengan Dynamic English Course Padang Panjang.
Sebelum memulai test, pimpinan Dynamic memperkenalkan empat instruktur senior yang berasal dari mahasiswi STIT Diniyyah Puteri REY yang nanti akan menjadi instruktur di kampus biru itu. Diantaranya Miss Dina, Miss Lelen, Miss Ica dan Miss Esti yang sekarang mereka semua duduk di semester akhir. Semoga seluruh mahasiswi STIT dan seluruh civitas akademika terus semangat dalam mempraktekkan bahasa Inggris and go international.(Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Harumnya nama Diniyyah Puteri di luar negeri, membuat para wisatawan ingin berkunjung untuk wisata edukasi. Setelah mendapatkan kunjungan dari 29 negara, 4 September 2014 lalu, pesantren putri tertua ini juga mendapatkan kunjungan dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Kunjungan ini dalam rangka study ilmiah dan kunjungan persahabatan, khususnya ke kampus STIT Diniyyah Puteri. Momen ini dimanfaatkan juga untuk mengenal Diniyyah Puteri secara keseluruhan.
Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), para tamu langsung menuju Padang Panjang. Tamu yang merupakan mahasiswa jurusan Sains dan Teknologi tersebut langsung dibawa ke ruang pertemuan. Acara dibuka dengan MC dalam bahasa Inggris, dilanjutkan dengan sepatah kata dari dosen pendamping USIM dan ketua STIT Ibu Syarifatul Hayati. Setelah itu ekspos tentang USIM dan kilas balik sejarah Diniyyah Puteri serta STIT.
Terakhir, tamu dibawa berkeliling melihat lingkungan Diniyyah Puteri, baik itu MI, MTs DMP/SMP, MA KMI, dan STIT. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan para tamu, dosen, mahasiswa, dan santri.
Dengan kunjungan ini diharapkan lebih meningkatkan silaturahmi dan menjadikan Diniyyah Puteri lebih jaya lagi, dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, tidak hanya di dalam negeri namun juga di kancah dunia. (Patra Hayati/Diniyyah News)
Beberapa tahun terakhir, dunia tulis menulis mulai tumbuh dan berkembang di Perguruan Diniyyah Puteri. Puluhan penulis-penulis baru bermuculan ke permukaan. Karya mereka berupa puisi, cerpen, artikel maupun berita kerapkali menghiasi berbagai media massa, khususnya di kawasan Sumatera Barat.
Beragam prestasi juga telah ditorehkan oleh santri Diniyyah Puteri dalam bidang menulis. Dimulai dari tingkat kota, propinsi, maupun nasional. Baru-baru ini prestasi tingkat nasional kembali diraih oleh 2 orang santri MA KMI yakni Rika Ilma Putri, santri kelas XII STT dan Ainul Mardhiyah, kelas XI IPS. Keduanya lolos sebagai 30 finalis Letter Writing Competition yang diadakan oleh PT. POS Indonesia dan Koran Republika.
Sebagai hadiah dari lomba menulis yang diikuti oleh 397 orang peserta dari berbagai penjuru Indonesia tersebut, Rika dan Ainul berhak mengikuti Winner Camp tgl 4-7 September 2014 di Belitung. Selama camp, finalis dibawa mengunjungi lokasi-lokasi syuting film Laskar Pelangi dan objek wisata lainnya yang ada di pulau penghasil timah tersebut. Selain itu juga ada pelatihan menulis dari penulis-penulis papan atas Indonesia seperti Tere Liye, Salman Aristo, Jabal D. Rahman, dan tentunya Andrea Hirata, sang pengarang Laskar Pelangi yang berasal dari Belitung. Dalam Winner Camp ini, segala biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh panitia lomba. Selain itu, masing-masing finalis juga mendapatkan netbook dan uang saku.
Di Belitung, para finalis diinapkan di hotel Grand Hatika, sebuah hotel bintang 4 berdesain minimalis yang berhadapan langsung dengan pantai Tanjungpendam. Sebelumnya, pada tanggal 3 September 2014, seluruh finalis diinapkan terlebih dahulu di hotel Cipta 2, Mampang Jakarta Selatan.
“Nggak nyangka bisa lolos. Apalagi saingannya banyak, karena lomba ini tingkat nasional. Kita satu-satunya pondok pesantren dan berhasil meloloskan dua orang finalis,” ujar Rika Ilma Putri bangga.
“Bahagia banget. Akhirnya salah satu impian Ainul untuk bertemu Andrea Hirata berhasil terwujud.” Ainul Mardhiyah yang sudah terbiasa menulis di Koran semenjak kelas VII MTs DMP turut menyampaikan apa yang ia rasakan disertai dengan wajah berseri-seri. (Riki Eka Putra/Diniyyah News, Belitung)
Kamis, 21 Agustus 2014. English Fluency Program (EFP) Diniyyah Puteri, kerja sama Diniyyah English Centre dengan Dynamic English Course Padang Panjang melaksanakan grand opening tahun ke 4. Acara dimulai pukul 14.00 hingga pukul 15.30 WIB.
Pimpinan Dynamic English Course yaitu Refna Nelmi, ST, memberikan suntikan motivasi kepada seluruh santri Diniyyah Puteri untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam kata sambutannya.
Masih dalam suasana bulan Syawal, EFP berbagi THR kepada santri Diniyyah Puteri, dengan cara melewati tantangan yang diberikan oleh instruktur yaitu dengan berani tampil English Performance seperti yang diminta oleh instruktur yang menjadi pembawa acara. Seperti memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris, nyanyi dengan bahasa Inggris, mini drama dengan bahasa Inggris dan lain sebagainya.
Tak kalah hebohnya lagi ketika penampilan video tentang profil English instruktur dan video English motivation, membuat English students semakin beremangat mengikuti kelas English. Semoga santri Diniyyah Puteri terus bersemangat menguasai bahasa-bahasa Internasional. Amiin. (Lelen Sartika Woyla/Diniyyah News Reporter)
Follow Us
Follow Us
Subscribe!
Follow Us