Senin, 28 April 2014. RA. Rahmah El yunusiyyah (REY) mengikuti event bergengsi yaitu lomba menyanyi lagu kebangsaan di gedung Muhammad Syafei Padang Panjang. Perlombaan ini dihadiri oleh 18 TK/RA se Padang Panjang. Pada ajang itu RA. REY berhasil meraih harapan dua.
“Alhamdulillah, senang dengan prestasi tersebut. Semoga kedepannya guru-guru RA. REY dapat mencetak anak-anak berprestasi lainnya,” ujar ibu Yanti Gusvita selaku kepala RA . REY. Semoga RA.REY terus berprestasi dan mengukir prestasi di event-event dahsyat lainnya. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Senin, 19 Mei 2014, seluruh guru Raudhatul Athfal Rahmah El Yunusiyyah (RA REY) Padang Panjang melaksanakan Pra Raker untuk tahun ajaran 2014/2015. Disamping itu juga melaksanakan evaluasi proses belajar mengajar tahun lalu. Seluruh guru-guru tersebut berjumlah 26 orang yang terdiri dari guru kelompok bermain dan guru taman penitipan anak.
“Semoga para seluruh tenaga pengajar RA. REY dapat menjalankan seluruh program-program yang sudah dirancang. Kemudian satu kesatuan dalam visi dan misi RA. REY kedepannya,” tutur ibu Yanti Gusvita selaku kepala RA. REY. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Dalam rangka meningkat kretifitas dalam pembuatan alat peraga untuk proses belajar mengajar, beberapa guru RA. Rahmah El Yunusiyyah (RA REY) mengikuti lomba alat peraga tingkat kota Padang Panjang. Alhasil guru RA. Rahmah El Yunusiyyah menjadi the winner dalam lomba tersebut.
“Sangat senang dengan prestasi para guru. Semoga kedepannya guru-guru RA.REY dapat menciptakan berbagai macam alat peraga yang kreatif untuk proses belajar mengajar di RA tercinta ini,” ujar ibu Yanti Gusvita selaku kepala RA. REY Padang Panjang. Semoga RA. REY bisa menjadi pusat RA percontohan alat peraga untuk Padang Panjang, bahkan daerah lainnya. Amiin. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Akademi Sahur Indonesia atau lebih dikenal dengan AKSI adalah acara tahunan yang disiarkan selama bulan Ramadhan yang diadakan di stasiun televisi Indosiar. Pada tahun ini salah satu audisinya hadir di Perguruan Diniyyah Puteri.
Audisi tersebut berlangsung pada tanggal 11 Mei 2014, dihadiri oleh peserta dari STAIN Batusangkar, SMP/MTs DMP, MA KMI, STIT Diniyyah Puteri, MTsN Gantiang Padang Panjang, Pesantren Serambi Mekkah dan lainnya. Para peserta diberi waktu tampil selama 3 menit untuk menunjukkan kualitas tausyiahnya.
Konfirmasi lolos ke tahap selanjutnya akan diberitakan lewat pesan singkat (SMS) dari pihak panitia. Jika lolos di tingkat Sumatera Barat, akan dilanjutkan bertarung di tingkat nasional yaitu Jakarta. Acara AKSI belangsung selama bulan Ramadhan, ditayangkan sebelum Sahur, selama 3 menit. Pemenang tingkat nasional akan mendapatkan uang Rp. 100 juta Plus Umroh.
Walaupun acara ini hanya sekali setahun diadakan, namun mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat luas. Ini menunjukkan bahwa stasiun televisi Indosiar, semakin menunjukkan kualitas tayangannya. Semoga dengan adanya Indosiar mengangkat tema tayangan seperti ini, akan memotivasi televisi lain untuk menayangkan tontonan yang berkualitas dan mendidik untuk masyarakat. (Patra Hayati/Reporter Diniyyah News)
Kamis, 15 Mei 2014, Himpunan Mahasiswa Program Study (HMPS) tadris Matematika STAIN Batu Sangkar, mengadakan Seminar Nasional Dunia Annisa IV dengan tema “ Wanita Terbaik Sepanjang Masa”. Tampil sebagai pemateri, ibu Syarifatul Hayati, Lc, MA, yang juga merupakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang.
Sebelum seminar dimulai, ada penampilan nasyid dari grup nasyid HMPS Matematika. Penampilan nasyid yang luar biasa, menghibur para peserta seminar. Apalagi dengan perpaduan kostum yang seragam membuat penampilan semakin menarik.
Peserta yang hadir lebih kurang sebanyak 300 orang. Diantaranya siswi SLTP, SLTA, Mahasiswi dari berbagai kampus, serta guru pendamping dari berbagai sekolah. Para peserta begitu antusias, karena materi yang disampaikan sangat menarik.
Materi disajikan dengan gaya trainer oleh ibu Syarifatul Hayati. Ditengah-tengah materi,turut diselingi dengan ice breaking dan lagu-lagu. Hal ini membuat para peserta selalu fresh dan terus bersemangat mengikuti jalannya seminar.
Pemanteri menyampaikan lima tokoh wanita yang patut dicontoh oleh para muslimah, diantaranya Asiyah binti Muzahim, Mariam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan Aisyah binti Abu Bakar. Disampaikan juga keistimewaan wanita tersebut dan pelajaran yang dapat diambil darinya.
Dalam seminar ini, panitia turut melibatkan para peserta. Ketika pemateri selesai memberikan materi, disediakan waktu tanya jawab. Jawaban dari pertanyaan tidak dijawab semua oleh pemateri, melainkan oleh peserta sendiri. Panitia membuat lot sebanyak peserta yang hadir dan dicabut oleh masing-masing peserta. Bagi peserta yang terpilih nomornya, dialah yang menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian diakhir jawaban, dilengkapi oleh pemateri sebagai penyimpulan materi. Jadi semua terlihat aktif dan materi yang disampaikan oleh pemateripun dapat diterima dengan baik oleh peserta seminar.
Semoga mahasiswa STAIN Batusangkar terus bersemangat mengangkatkan event-event bergengsi nasional lainnya. Amiin… (Lelen Sartika Woyla, Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang)