Mendidik anak, tidak hanya lewat belajar, juga dengan cara mendongeng. Media yang belakangan dilupakan oleh dunia pendidikan, kembali disemarakkan dalam aksi mendongeng. Dua tokoh Dongeng Nasional dari Jogjakarta, kak Wuntat dan kang Deden tampil kocak di hadapan Siswa Madrasah Ibtidaiyyah dan Siswa Taman Kanak-Kanak Islam Rahmah El Yunusiyyah, Rabu (23 /4) kemarin.
Di hadapan 400 siswa, kak Adi, menceritakan tentang perilaku anak sholeh dan anak yang tidak sholeh. Penampilan kak Adi dan kang Deden membuat anak-anak tertawa terpingkal-pingkal.
Sebagaimana disampaikan pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Ibu Fauziah Fauzan, SE, Akt, Msi, Diniyyah Puteri akan memasyarakatkan dakwah lewat mendongeng berkarakter untuk siswa di Padang Panjang. Kedepan, dai khusus anak-anak akan hadir di Padang Panjang, lewat medium dongeng yang dibentuk oleh Perguruan Diniyyah Puteri. Diakui, mendongeng dapat membentuk karakter anak, karena disampaikan dengan gaya pantomim, kocak, dan menghibur.
Sehari sebelumnya, dua master trainer Nasional ini juga didaulat memberikan training untuk Santri MTs DMP, SMP, dan MA KMI, Diniyyah Puteri di tempat yang sama.
Sabtu, 5 April 2014. Mahasiswi Program Pengabdian Masyarakat (PPM) STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang, mengisi training sukses UN 2014 di SD N 09 Nagari Gunuang Rajo Kecamatan Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Training ini diikuti oleh murid kelas VI bersama wali muridnya. Sebelum kegiatan training dimulai, acara dibuka langsung oleh Wali Nagari Gunuang Rajo yaitu bapak Erizal Dt. Jumalie. Beliau juga memberikan motivasi kepada murid-murid di SD tersebut agar rajin belajar dan rajin sembahyang. Apalagi yang kelas VI, terus disemangatinya agar bisa lulus UN 2014.
Para murid sangat antusias dan terlihat serius mengikuti kegiatan itu. Selesai training disambung dengan salam-salam bersama dengan para guru. Suasana haru biru pun mewarnai ruangan, bahkan ada juga wali murid yang sampai meneteskan air mata karena terharu dengan training tersebut. “Acara yag luar biasa, begitu menggugah hati dan menambah motivasi bagi kita semua yang hadir. Senang bisa ikut tergabung dalam program ini, semoga bisa memberikan manfaat bagi semuanya,” ujar Aisyah Martuti, mahasiswi PPM STIT jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Semoga mahasiswi STIT Diniyyah Puteri terus mengasah potensinya untuk menjadi pembicara yang handal.(Lelen Sartika Woyla/Diniyyah News Reporter)
Minggu, 6 April 2014. Mahasiswi Program Pengabdian Masyarakat (PPM) STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang melaksanakan senam pagi untuk anak TK dan Sekolah Dasar di Nagari Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar. Senam dimulai pukul 08.00 WIB. Para murid-murid sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti senam. Mahasiswi PPM STIT langsung menjadi instrukturnya.
“Senang dengan adanya senam pagi, biarpun mereka belum bisa akan tetapi mereka semangat ikutinya. Paling asyiknya lagi ketika selesai senam mereka minta lagi,” tutur Ernawati, mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Adhfal (PGRA). Semoga Program yang sudah dirancang oleh mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang berjalan lancar sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)
Kamis, 17 April 2014, Senat Mahasiswa (SEMA) Diniyyah Puteri mengadakan kegiatan organisasi yang biasa dilaksanakan setiap hari Kamis. Namun, kali ini acaranya diadakan di Malibou Anai. Acara ini diadakan selain merefresh pikiran dengan pekerjaan sehari–hari, juga untuk lebih memperkuat ikatan ukhuwah antar sesama mahasiswi kampus biru tersebut.
Acara dibuka dengan tausyiah singkat dari wakil kemahasiswaan yaitu Ustadz Yendri Junaidi, Lc, dan juga diadakan permainan. Setelah itu mahasiswi dipersilahkan untuk menikmati suasana Malibou Anai yang rindang dan segar, baik itu mandi, dan ada juga mengabadikan keindahan Malibou Anai dengan berfoto-foto ria. Sembari bermain air di kolam pemandian yang luas tersebut, mahasiswi juga menikmati santapan mie rebus yang disediakan oleh SEMA.
Semoga dengan adanya acara ini diharapkan bisa saling mengenal antar mahasiswi dan tambah mempererat ukhuwah di kalangan mahasiswi. (Patra Hayati/Reporter Diniyyah News)
Selasa, 15 April 2014. Mahasiswi Program Pengabdian Masayrakat (PPM) STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah resmi dijemput oleh ketua STIT Diniyyah Puteri yaitu ibu Syarifatul Hayati Lc, MA. PPM ini dilaksanakan di Nagari Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Program ini berlangsung 15 hari. Walau demikian, banyak program yang sudah dilaksanakan.
Seperti di pagi hari, ada yang mengabdikan ilmu di SD N 09, di TK Nurul Fajri dan di PAUD Harapan Bundo. Siang hari setelah Zuhur, mengajar bimbingan belajar Bahasa Inggris dan tahfizul Quran. Kadang-kadang bermain bersama atau nyanyi bersama. Sore hari mengajar di TPA. Di TPA Nurul Jannah setelah Ashar hingga Maghrib, sedangkan di TPA Istqamah dan Nurul Iman setelah shalat Maghrib hingga setelah Isya. Khusus hari Minggu mengikuti kegiatan didikan Subuh di TPA yang sudah ditentukan. Setelah itu mahasiswi menggelar acara senam bersama, para pesertanya adalah anak yang pulang dari acara didikan Subuh tersebut.
Tidak hanya itu, Mahasiswi juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang sudah biasa ada di tengah masyarakat. Seperti sholat berjamaah ke masjid lima waktu. Mandi juga ketempat pemandian warga, mengingat kondisi air PDAM di sana sangat susah. Tentunya tempat mandi itu ada pembatasnya antara laki-laki dan perempuan. Mahasiswi juga ikut serta dalam penyelenggaraan jenazah ketika ada kematian. Juga ikut kegiatan BKMT Nagari tersebut, seperti Tabligh Akbar.
Detik-detik waktu PPM berakhir, mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri mengadakan sembilan cabang lomba untuk anak-anak di nagari Gunuang Rajo. Diantaranya lomba Tahfizul Quran, Bahasa Inggris, pacu mengumpulkan sampah terbanyak dalam waktu lima belas menit di sebuah lapangan hingga lapangan tersebut menjadi bersih, pacu kelereng, masukin paku ke botol, pacu karung, pacu masukin isi anak korek api ke dalam kotak untuk anak PAUD dan TK, balon tuih dan pacu makan kerupuk.
Pada malam hari sebelum esoknya berangkat, Mahasiswi mengadakan acara Tabligh Akbar serta mengumumkan pemenang-pemenang lomba. Pembicaranya berasal dari dosen STIT DP REY sendiri. Kajian keislaman disajikan dengan menarik seperti training motivasi dengan kelengkapan media infokus dan sound system yang baik, semua audiance begitu terpukau dan maksud dari pemateripun tersampaikan. Bahkan banyak anak-anak yang datang tetap duduk dengan tertib mendengarkan, apalagi pemateri tiap sebentar mengeluarkan doorpricenya seperti coklat dan amplop yang berisikan uang.
Dalam sambutannya pada malam acara itu, Wali Nagari Bapak Erizal Dt Jomulie benar-benar memberikan apresiasi yang luar biasa kepada mahasiswi, atas pengabdian mereka di Nagari Gunuang Rajo. Beliau berpesan, “Pak, tolong agiah nilai anak PPM ko A kasadonyo, jan ragu-ragu pak. Karano ambo lah mancaliak kualitas mereka kasadonyo. Yo luar biasa,” ujarnya.
Tak terasa waktu juga yang memisahkan mahasiswi dengan masyarakat nagari Gunuang Rajo, bahkan ketika di hari akhir, ada beberapa penduduk yang menangis karena sedih berpisah. Terlebih anak-anak disana yang hampir setiap hari bermain dan belajar di posko PPM STIT Diniyyah Puteri. Semoga apa yang sudah diabdikan mahasiswi dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan dapat memberikan inspirasi. Dan semoga mahasiswi dipermudah oleh Sang Kuasa untuk cepat mencapai gelar sarjana dan memakai TOGA impian mereka semua. (Lelen Sartika Woyla/Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang)