Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Jum’at, 4 April 2014. Mahasiswi Program Pengabdian Masyarakat (PPM) STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang mengisi kultum di SD N 09 Nagari Gunung Rajo Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Kuliah tujuh menit atau kultum yang diberikan oleh mahasiswi PPM tersebut berisikan motivasi belajar yang tingggi kepada murid-murid di SD tersebut. Agar para murid bersyukur bisa bersekolah dan terus mencapai cita-cita setingi-tingginya.

“Luar biasa dengan adanya program kultum pagi ini, selain bisa menambah motivasi murid juga bisa memberikan pencerahan buat diri sendiri,” komentar Dwi Reflina, mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Semoga ilmu-ilmu yang sudah didapat oleh mahasiswi STIT Diniyyah Puteri di kampusnya dapat diamalkannya dengan baik.(Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)

Dalam menjalankan Program Pengabdian Masyarakat (PPM), Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang tidak hanya menjalankan program wajib mereka sebagaimana yang sudah ditentukan oleh kampus. Akan tetapi mereka membuat kelompok belajar di posko tempat mereka tinggal. Program yang disediakan ada kelompok belajar bahasa Inggris, Bahasa Arab, Tahfizul Quran, Menyanyi, Mengaji, dan sebagainya.

Waktu untuk kelompok belajar ini berlangsung dari siap Zuhur hingga Ashar, bahkan sampai Maghrib. Tergantung berapa banyak anak-anak yang datang untuk belajar. Mahasiswi yang mengajar bimbingan belajar ini bergantian setiap hari, tergantung jadwalnya masing-masing.

Salah satuprogram yang diadakan adalah menyanyi. Banyak murid-murid yang berdatangan diantaranya, murid TK dan SD. Mereka mengikuti kelompok belajar bernyanyi dengan gembira ria. Lagu-lagu yang diajarkan adalah lagu anak-anak. Waktu yang disediakan pukul 13.30 Wib hingga pukul 16.00 Wib. Yang menjadi pelatihnya adalah mahasiswi PPM STIT, secara bergiliran dan sesuai juga dengan bakat dan hobinya masing-masing. Para mahasiswi tanpak menikmati bernyanyi bersama-sama dengan anak-anak kecil yang kreatif dan lucu-lucu. Semoga mahasiswi STIT PPM STIT Diniyyah Puteri terus semangat dan semakin kreatif dalam menggali potensi anak-anak.(Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)

Menjadi Pendidik berjiwa emas merupakan tekad mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang. Dalam Program Pengabdian Masyarakat (PPM), mahasiswi STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang menjalankan peran sebagai guru. Mereka diamanahkan mengajar beberapa TPA/MDA di desa Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuh,Kabupaten Tanah Datar.

“Asyik. Jadi ingat masa kecil-kecil ketika mengaji dulu. Senang juga bisa mengajar para murid mengaji. Walau mengajinya setelah Maghrib, salut dengan semangat mereka. Rata-rata mereka punya kemauan yang tinggi untuk mengaji, bahkan ada yanng masih TK sudah lancar baca Iqra’,” komentar Dina Hudayani, Mahasiswi PPM jurusan Pendidikan Agama Islamm (PAI)

Mengajar di TPA/MDA ada kalanya sore hari setelah Ashar, ada juga yang mengajarnya setelah sholat Maghrib sampai pukul 20:30 WIB. Para murid mengikuti pengajian dengan baik dan patuh. Para ustad dan ustazah yang ada di sana juga ramah dan antusias menyambut kehadiran mahasiswi PPM yang akan mengabdikan ilmunya. Semoga para Mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang semakin bertambah wawasan dan pengalamannya dan bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat setempat. (Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)

Minggu, 6 April 2014. Mahasiswi Program Pengabdian Masyarakat (PPM) STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang mengikuti kegiatan didikan Subuh di TPA tempat mereka mengabdikan diri di Nagari Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuh. Kabupaten Tanah Datar. Didikan Subuh dilaksanakan setelah sholat Subuh, tepatnya pukul 05.30 WIB. Mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri dibagi menjadi dua kelompok, ada yang ikut DDS di surau Istiqamah, ada juga yang di masjid Ikhwah daerah tersebut.

Berbagai macam rangkaian acara yang ditampilkan dalam acara didikan Subuh. Di penghujung kegiatan, ada sampaian kata-kata hikmah oleh mahasiswi PPM STIT Diniyyah Puteri dan ada juga yang menampilkan lagu nasyid di depan para murid-murid TPA tersebut. “Terharu dengan acara didikan Subuh ini. Tak disangka walaupun ilmu tidak seberapa, tapi bisa dimanfaatkan juga untuk anak-anak TPA,” ujar Merawati, mahasiswi PPM STIT jurusan Pendidikan Raudhatul Adhfal (PGRA). Semoga kegiatan yang sudah dilakukan oleh mahasiswi kampus biru itu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan juga diri mereka.(Lelen Sartika Woyla, Diniyyah News Reporter)