Malam Jumat datang, horeeeee…..! Kalau biasanya sekolah lain hari Minggu mereka libur, berbeda dengan kami di Diniyyah Puteri, hari Jumat baru happy. Ketika terdengar “nonton, nonton, nonton….” kami  bersorak–sorak pada bagian ubudiyah (penanggung jawab) acara ini. Tepatnya setelah sholat Isya berjamaah, layar tancap itu dimulai. Ya, seperti di bioskop, tapi uniknya bukan di dalam ruangan. Layar tancap diputar di lapangan jamur, istilah lapangan asrama kami. Mau tau kenapa nama lapangannya lapangan jamur?  Karena di asrama kami terdapat empat jamur raksasa. Kami bisa duduk di atas batang pohon nan bulat, dengan jamur sebagai payungnya. Kira-kira terdapat enam atau tujuh kursi di dalam satu jamur.

Sambil menunggu, kami bisa melihat bulan purnama dihiasi bintang-bintang yang berserakan di langit malam. Kami menghadap tembok putih masjid. Di sana, film akan dipantulkan oleh infocus. Maka jadilah kami menonton layar tancap. Kira-kira 500 lebih santri yang menduduki lapangan jamur. Wah, kalau membayangkannya seperti melihat pertujukan akbar deh.

Agenda layar tancap ini rutin diadakan sekali seminggu. Tepatnya malam Jumat. So, kegiatan ini merupakan salah satu kenikmatan indahnya hidup di asrama. Dan mungkin jarang ditemukan di tempat lain. (Wulan Sardiana/MA KMI Diniyyah Puteri)