Sekarang, semuanya serba K-Pop. Ya, salah satu trend yang yang biasa dikenal dengan Korean Pop atau disingkat K-Pop ini  berasal dari negera Korea Selatan. Kini K-Pop sedang menjadi kiblat para remaja Indonesia. Siapa yang tidak kenal sederetan nama boyband dan girlband ternama seperti Super Junior, Wonder Girl, SNSD, Big Bang, Girls Generation, dan segudang nama lainnya. Mulai dari lagu-lagunya yang akrab di telinga kita, fashionnya yang mulai trending, bahkan sampai ada yang mendalami bahasa Korea karena pengaruh K-Pop yang sangat besar. Remaja yang menjadi penggemar dari boyband atau girlband ini biasanya akan mengikuti perkembangannya tanpa mau ketinggalan sedikit pun.

            Tapi, dibalik semua influence yang dibawa oleh K-Pop, Korea ternyata punya banyak  hal lain yang menjadi patut diacungi jempol baik dalam budaya maupun gaya hidup mereka, yang tidak kalah menariknya dari perkembangan K-Pop.

            Nilai hidup yang dianut orang Korea yang pertama adalah sangat profesional. Profesional dalam hal ini yaitu mengerti akan hak dan kewajiban mereka. Misalnya saja bagi seorang mahasiswa, tidak ada kata bermain selain di akhir pekan. Jika tidak ada kuliah, maka mereka akan menghabiskan waktunya di perpustakaan. Namun bila akhir pekan, mereka akan menghabiskannya secara profesional juga, biasanya mereka akan hang out  di restoran cepat saji, mall, atau nge-game dengan gadget mereka.

            Orang Korea juga terhitung sangat efisien dalam mempergunakan waktu dan sangat disiplin. Semua remaja di Korea biasanya menghabiskan 16 jam dalam sehari dari Senin-Jumat dan ditambah Sabtu pagi untuk bersekolah. Ini disebabkan oleh karena semua remaja Korea wajib sekolah hingga SMU. mereka juga sudah dipersiapkan untuk masuk universitas bahkan  sebelum masuk SMU.

 Selain itu, mereka juga mempunyai prinsip Ketika kamu tidak bekerja keras, kamu tidak akan hidup”. Hal ini terbukti ketika salah seorang mahasiswa Korea ditanyai ketika ia begitu sibuk belajar.  Ia menjawab, “Begitu banyak tenaga kerja di Korea tetapi tidak sebanyak itu lapangan kerja yang tersedia. Karenanya, jika saya tidak belajar keras, saya tidak akan memperoleh nilai baik. Dan jika saya tidak memperoleh nilai baik, saya tidak akan memperoleh pekerjaan. Dan jika saya tidak memperoleh pekerjaan, saya tidak akan hidup”.

Cara penghormatan di Korea adalah dengan membungkukkan badan. Dalam prakteknya, cara membungkukkan badan yang tepat merupakan bagian dari etika pergaulan yang penting. Di negara ini, semakin dalam orang membungkuk dan semakin lama dia membungkuk, berarti seakan dia menunjukkan penghormatan yang besar atau penyesalan yang dalam. Jika orang barat lebih sering berjabat tangan saat bertemu, maka maka orang timur cenderung membungkuk. Seberapa derajat membungkuk memiliki arti yang berbeda, maka kesalahan membungkuk juga bisa berakibat fatal. Biasanya membungkukkan tubuh bisa berarti sebagai ungkapan rasa hormat, permohonan maaf, beribadah dan juga kasih sayang. Karenanya, tiada hari tanpa membungkuk. Mereka punya cara yang luar biasa dalam menghargai orang lain.

 Disamping itu, mereka lebih mencintai produk dalam negeri dan jarang membeli produk impor. Hampir semua baju dan sepatu yang mereka kenakan pasti berlabel ‘Made in Korea’. Dari gaya hidup, mereka di Korea Selatan sangat menggilai gadget. Jadi ketika kita berjalan-jalan di Korea baik di trotoar, subway dan tempat lainnya, orang Korea pasti akan selalu memegang handphone, TV pocket yang bahkan dilengkapi dengan headset. Bahkan jika kita menanyakan arah jalan, mereka akan segera membuka GPS pada ponsel untuk membantu kita.

Karenanya, begitu banyak hal mengenai Korea yang ternyata akan lebih bermanfaat untuk diketahui dan diterapkan sebagai contoh yang baik. Jika semua remaja juga mencontoh hal positif seperti diatas, maka tidak diragukan lagi, bahwa Indonesia juga memiliki potensi untuk menjaid negara maju seperti Korea Selatan. Jadi, kenapa hanya menekuni K-Pop? (Bayu Suci Kurnia/MA KMI Diniyyah Puteri)