Hi pals!!! Aku Hasri dari Pekanbaru. Sekarang aku sekolah di Pesantren Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang kelas 3 MTs DMP. Saat ini aku sudah libur panjang karena udah tamat.
Di pesantrenku diadakan program homestay ke luar negeri. Saat ini program homestaynya ke Australia. Maka itu, aku dan seorang temanku Sheila namanya ikut program ini. Di sini aku tinggal dengan orangtua angkatku yang warga negara Australia. Setelah mengurus visa dan lainnya, jadilah kami berangkat pada tanggal 16 Mei 2012 lalu diantar langsung oleh pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Ibu Fauziah Fauzan.
Kami berangkat jam 8 pagi dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke KL (Kuala Lumpur). Jadi rute penerbangan kami dari Padang ke KL dan KL ke Sydney. Kami berangkat ke Sydney jam 11 malam. Karena itu, kami menginap di hotel dulu. Sesampai di KL, kami menuju hotel yang kami pesan. Lalu, kami pergi ke Twin Tower Petronas, ikonnya negara Malaysia. Setelah puas meliha-lihat Twin Tower, kami balik ke hotel untuk istirahat dan bersiap-siap. Tepat jam 8, kami pergi menuju Bandara.
Sesampai di Bandara, kami check in lalu makan malam. Karena, kami akan di pesawat selama 9 jam, sangat lama. Sekitar jam 7 pagi waktu Indonesia Barat (jam 10 waktu Sydney) kami tiba di Bandara Internasional Sydney. Kami dijemput oleh tante Rahmi dan tante Yuli. Keduanya adalah alumni Diniyyah Puteri. Ternyata, di Sydney dingin sekali udaranya, karena sedang musim gugur. Untung saya memakai baju berlapis-lapis. Lalu, kami dibawa ke rumah tante Iras yang juga alumni Diniyyah Puteri. Beliau sudah lama tinggal di Sydney bersama keluarganya. Di rumah beliau, kami sarapan pagi. Lauknya ada sate, gulai, dendeng, dan lain-lain. Hahahaha… ternyata jauh-jauh ke Sydney, makan makanan Indonesia juga.
Setelah kami bertamu, kami pun pergi ke rumah tante Yuli. Di rumah tante Yuli inilah kami tinggal selama homestay di Sydney.
Masing-masing dari kami berbeda kamar. Rumahnya sangat nyaman dan lingkungannya juga bersih. Saya sangat senang tinggal di sini, karena dekat dengan supermarket dan train station (stasiun kereta api). Jadi, tinggal jalan kaki ke sana saat pergi sekolah.
Oh ya, saya homestay di Lakemba dan sekolahnya di Bankstown. Pergi ke sekolah setiap hari dengan train. Kami masuk sekolah jam 9 pagi. Jadi, pergi ke train station sekitar jam 8 karena trainnya berangkat sekitar jam 8 lewat 12. Dan perjalanan dari Lakemba ke Bankstown sekitar 15 menit. Karena trainnya harus berhenti di 2 station lainnya., yaitu Wiley Park dan Punchbowl.
Sebelum pergi, jangan lupa beli tiket trainnya. Kalau tidak, kita tidak dapat pergi. Kita bisa membeli tiket di loket atau di mesin. Selain itu, kita dapat memesan one way (untuk sekali jalan) dan return (pergi-pulang). Agar lebih menghemat, kita juga bisa membeli tikenya dengan weekly (per-minggu). Jadi, kita memakai satu tiket dalam seminggu. O…iya, jangan sampai hilang tiketnya. Pertama sayang, apalagi kalau kita belinya weekly dan return. Dan yang kedua, kadang ada pemeriksaan oleh petugasnya. Kalau tidak dapat menunjukkan tiket, bisa didenda 100 dollar. Mahal banget kan. Maka simpan dan letakkan di tempat yang mudah diingat. (Hasri Ainun Mahalli/MTs DMP Diniyyah Puteri)