Hmm, sobat udah pernah dengar nama tempoyak blom? Tempoyak itu adalah sebuah makanan khas dari suatu daerah yaitu dari Jambi. Dia itu berasal dari durian yang telah diasamkan, dan rasanya menjadi keasam-asaman, memiliki bau yang khas, dan biasanya dimasak bersama ikan. Di Jambi, tempoyak ini sangat mudah ditemukan karena hampir di seluruh sudut daerah itu ada, apalagi di waktu musim durian, akan lebih mudah menemukan tempoyak dan rasanya jelas menggoda banget.
Tempoyak ini juga merupakan makanan khas dari rumpun melayu, maka dari itu jangan heran jika bisa menemukannya di tempat atau daerah lain. Yang paling khas dari tempoyak ini adalah selain rasanya yang enak, baunya yang khas, dan juga warna dan bentuknya setelah dimasak sangatlah menggoda.
Ternyata tempoyak juga memiliki banyak nilai gizi, karena tempoyak terbuat dari Durian dan setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor dan ditambah lagi tempoyak dimasak dengan ikan tentu saja hal ini membuat masakan tempoyak amat bergizi. Hmm teryata asam-asam gitu banyak juga ya gizinya.
Menurut salah satu pemilik rumah makan, “Setiap Tempoyak berbeda-beda rasanya, tergantung dari proses fermentasinya serta buah durian itu sendiri, semakin bagus (manis) duriannya maka rasa Tempoyaknya juga akan semakin lezat sehingga aroma khas dari Tempoyak beserta rasanya akan menjadikannya memiliki cita rasa tersendiri.”
Gimana? Penasaran sama Tempoyak khas Jambi? Jika ingin mencoba silahkan datang ke Jambi or membeli di rumah makan yang menyediakannya. Tempoyak, “Lemaak niaaan oooi”. (Annisa Amalia/MA KMI Diniyyah Puteri)