Tanggal 7 Mei lalu, sejumlah pelajar tingkat SMP baik dari sekolah negeri maupun swasta se-kota Padang Panjang mengikuti sebuah event tahunan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang. Sebanyak 14 tim pada hari itu menjadi peserta lomba debat bahasa Inggris yang bertempat di Aula Zainuddin Labay Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Lomba ini dimulai dari pukul 9 pagi hingga pukul setengah 5 sore.
Peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti jalannya perlombaan. Hal ini terlihat dari atmosfir yang menegangkan saat para peserta berdebat secara berhadapan di masing-masing meja mereka. Masing-masing tim, baik tim government dan tim opposition terlihat bersikeras membela argumen dari tim mereka. Tema dari debat itu sendiri bermacam-macam, mulai dari Ujian Nasional, Industri dan Perdagangan di Indonesia, sampai Kepentingan Perang. Dewan juri sendiri merasa kesulitan dalam menentukan peserta yang berhak mengikuti babak selanjutnya, mengingat argumentasi yang berlangsung alot.
Satu persatu tim mulai tersingkir. Detik-detik penentuan tim yang lolos ke babak selanjutnya membuat para peserta merasa gugup. Pada saat semi final, terpilihlah 4 tim yang berhasil mendapatkan 4 nilai tertinggi. Setelah menampilkan argumen terbaik mereka, juri pun mulai menghitung skor masing-masing tim dan memutuskan para pemenang lomba.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya hasil keputusan lomba muncul dari layar proyektor. MTs DMP Diniyyah Puteri berhasil meraih peringkat pertama dengan skor 641, disusul MTsN Padang Panjang dengan skor 622, dan SMP N 1 Padang Panjang. Beberapa nama untuk best speaker juga berasal dari MTs DMP, yaitu Nadhira Asiyah Arrin dan Alya Maharani. Peserta lain yang juga mendapatkan gelar best speaker adalah Aditya Pratama.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Diniyyah Puteri, setelah pada lomba sebelumnya, MA KMI Diniyyah Puteri memenangkan peringkat ke 3 dalam lomba debat bahasa Inggris tingkat SMA se kota Padang Panjang. Penanggung jawab sekaligus coach dari tim debate Diniyyah Puteri yang akrab dipanggil Miss Ainun oleh para siswanya, berharap kemenangan ini menjadi langkah awal bagi Diniyyah Puteri untuk mengikuti ajang perlombaan debat pada tingkat selanjutnya, mengingat kemenangan ini merupakan kali pertama sebuah pesantren memenangkan lomba debat melawan sekolah negeri. Tim debat MTs DMP ini selanjutnya akan mewakili Kota Padang Panjang dalam debat tingkat Provinsi Sumatera Barat. (Bayu Suci Kurnia/MA KMI Diniyyah Puteri)