Menjadi sosok muslimah yang berparas anggun membuat wanita kelahiran Bengkulu, 19 Mei 1992 ini disenangi oleh banyak orang di sekitarnya, baik itu rekan kerja, para siswa, maupun masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Tidak hanya karena paras yang anggun akan tetapi akhlaknya pun juga mencerminkan kepribadian seorang muslimah.
Anak ke dua dari enam bersaudara ini akrab dipanggil Siska dalam kesehariannya. Tutur kata yang penuh kelembutan dan senyuman menjadi keunggulan tersendiri bagi diri muslimah cantik ini. Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah ini, juga merupakan idola dari para juniornya karena keelokkan sifatnya. Walaupun ia menempuh pendidikannya di kota Bengkulu sejak dari SD sampai SMA, tetapi sebenarnya ia merupakan gadis berdarah Minangkabau yang berasal dari Pitalah, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Muslimah yang ketika kecilnya bercita-cita sebagai dokter spesialis jantung ini telah berhasil menamatkan pendidikannya di SD Al- Manar Bengkulu, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Bengkulu, serta “masa putih abu-abunya” telah ia ukir dengan sangat baik dan penuh kenangan di SMA 6 Bengkulu. Selanjutnya, ia kembali ke kampung halamannya untuk menempuh jenjang perkuliahan di STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang.
Puteri dari pasangan Bakaruddin dan Erna Wati ini sedang menjalankan kesehariannya sebagai WakilKepalaSekolah di Madrasah Ibtidaiyyah (MIS) Rahmah El- Yunusiyyah. Berbagai kegiatan pun telah pernah ia ikuti seperti outbond, Training, malam bina taqwa (MABIT), workshop, BIMTEK dan lain-lain.
“Sebaik- baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Hal itu selalu menjadi prinsip yang tertanam kokoh dalam dirimuslimah satu ini. Berbagai oraganisasi pun di ikutinya agar ia dapat secara aktif ikut berperan serta dan dapat bermanfaat bagi orang lain, seperti sekretaris OSIS ketika SMA, Koordinator Kestari remaja mesjid Zaidul Ulum. Muslimah yang berhobikan bela diri dan karate ini juga pernah menjadi mentri luar negeri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), bendahara Senat Mahasiswa (SEMA) serta anggota tim kerja sama hubungan luar dan dalam negri Diniyyah Puteri.
Abdullah Gymnastiar, seorang tokoh inspiratif telah berhasil membuat muslimah ini mengidolakannya. Pesan-pesan dakwah yang diberikan berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Hal ini membuat Qalbu nya tersentuh dan merasa sejuk atas nilai-nilai dakwah yang telah disampaikan itu.
Gadis yang gemar membaca ini juga telah banyak menuntaskan buku-buku bacannya, diantara yang menjadi favorit ialah buku dengan judul Membangun Karakter Baik dan Kuat, Agar Hidup Allah yang Ngurus, Saya Tidak Ingin Kaya Tapi Harus Kaya, dan sebagainya.
Memiliki impian terbesar membahagiakan orang tua di dunia dan akhirat menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya agar selalu menjadi muslimah yang berkepribadian Al-Quran dan Sunnah. Muslimah cantik ini ingin sekali mengunjungi Arab agar dapat melihat kota kelahiran Rasulullah yang selama ini hanya dapat ia baca melalui Sirah Nabawiyyah. Ia juga berharap suatu saat nanti dapat melihat secara langsung benda-benda bersejarah lainnya disana.(Irma Febriyani, Diniyyah News Reporter)