capture-20131207-115042

Ummi Dewi, begitu panggilan hangatnya. Pemilik nama Erwita Dewiyani ini sekarang menjabat sebagai Kepala Asrama di Diniyyah Puteri. Ditengah kesibukannya memimpin asrama, kuliah S2 tetap di jalani buah hati dari Yusman (alm) dan Syamsidar ini. Ia mengambil jurusan Manajemen Pendidikan Islam di STAIN Batusangkar. Beberapa waktu yang lalu ia berhasil mengkhatamkan hafalan AlQurannya sebanyak 30 juz dan di wisuda dalam acara perayaan Milad Perguruan yang ke 90 tahun. Motivasinya menghafal AlQuran adalah berharap menjadi keluarga Allah di muka bumi dan di akhirat nanti, bisa memberikan syafaat kepada keluarganya di akhirat kelak, mematangkan emosi dan menentramkan hati serta menjadi teladan bagi santri-santri karena mereka diwajibkan menghafal AlQuran. Keberhasilan tersebut tentu tidak mudah diraihnya. Namun berkat kegigihannya, akhirnya impiannya pun terwujud. Tips beliau dalam menghafal Kalam Ilahi yaitu meluruskan niat, punya tekad kuat, membaca dengan berkali-kali serta memahaminya, setoran hafalan kepada guru pembimbing dan berteman dengan orang-orang sholeh yang memiliki motivasi kuat dalam menghafal AlQuran.

Dewi sendiri mulai menghafal AlQuran sejak kelas X STT Diniyyah Puteri tahun 2004. Sejak bergabung dengan Diniyyah Tahfizhul Quran 2008 silam, semangatnya untuk menambah hafalan semakin mengebu-gebu. Tak hanya menjadi hafidzah, ia juga sering menjuarai berbagai lomba seperti:Juara I Lomba Pidato Bahasa Arab tingkat Sumatera Barat di STAIN Bukittinggi(2003), Juara 2 Lomba Debat Bahasa Arab tingkat Sumatera Barat di di STAIN Batusangkar(2004), Juara 1 Pidato Bahasa Arab tingkat Kota Padang Panjang(2004), menjadi utusan Sumbar dalam Lomba Pidato Bahasa Arab pada POSPEDA di Medan(2005), juara 1 Lomba Who Want To Be Trainer antar karyawan(2008). Ia juga mendapat gelar Cumlaude ketika lulus kuliah. Hal Ini menegaskan bahwa para penghafal AlQuran itu adalah orang-orang yang cerdas. Beberapa bulan yang lalu ia diberikan kesempatan untuk mengunjungi negeri Sakura dalam kegiatan studi ilmiah. Ketika disinggung tentang program asrama, ia menyebutkan bahwa program-program yang rutin diadakan seperti program Ubuddiyah, Program Kedisiplinan, Program Kebersihan,dan Program Kesantrian. Ia bertekad membumikan AlQuran di asrama dan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari para santri. Fauzul Izmi/ Reporter Diniyyah News