ustaz ikhlas

Ustad yang bernama Al-Ikhlas Syamsuir Lc, MA ini lahir di Tigo Suku pada tanggal 22 juni 1985. Beliau mengajar pelajaran Ilmu Kalam, Muhadasah serta Tauhid di MA KMI Diniyyah Puteri. Selain itu, juga mengajar di STAIN Batusangkar. Penyuka makanan istri ini telah menamatkan pendidikannya di S2 IAIN Padang jurusan Syariah dan S1 di Mesir.

Ustad yang kerap disapa ustad Ikhlas ini, dahulunya sekolah di Pesantren Tawalib Gunung Padang Panjang, lalu melanjutkan ke MAN Koto Baru. Aktif di beberapa organisasi seperti OSIS, Pramuka, dan pengurus Rohis. Sedangkan di Mesir, ustad menjadi Bendahara Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau atau KMM, Remaja Tajrih Muhammadiyah, editor majalah Sinar Muhammadiyah, dan pimpinan redaksi Bulletin Mitra. Beliau sangat tertarik dalam dunia kepenulisan, seperti artikel, karya ilmiah, penerjemah, cerita pendek, dan membawakan puisi. Pernah menerjemahkan buku, yang kebanyakan bertemakan tentang remaja.

Ustad yang memiliki hobi main basket dan travelling ini pernah menjadi utusan Indonesia berdakwah sampai ke Filipina selama 3 hari melalui program Dompet Dhuafa di bulan Ramadhan. Beliau mengiktui serentetan test dari Sumbar hingga Jakarta meliputi kemampuan berbahasa Inggris, Arab, dan wawasan agama secara umum. Kemampuan bahasa Inggrisnya didapatkan hanya dari hasil otodidak. Dalam program ini, ustad ditempatkan berdakwah di daerah yang kawasannya minoritas Islam. Susah untuk mendapatkan makanan halal, serta tempat ibadah. Di sana terjadi konflik Sektarian antara Kristen dan Islam serta melegalkan barang-barang bersenjata.

Ustad berkacamata ini berprofesi sebagai uru karena ingin melakukan perubahan. Merubah genenerasi muda melalui pendidikan, serta mewujudkan kesejahteraan. Ustad berpesan bahwa kadang-kadang remaja terlalu cepat memvonis dirinya. Tetapi yakinlah semua yang kita harapkan bisa terwujud. Janganlah menyerah, putus asa dan patah arah. Jalani dengan ikhlas, layaknya tentara yang sesungguhnya dilatih dengan keras, disiplin tinggi, kuat, dan pejuang keras. (Nisa’ul Afifah/MA KMI Diniyyah Puteri)