Sebanyak 8 orang anggota Ekskul MI (Madrasah Ibtidaiyah) Rahmah El Yunusiyyah mengunjungi Rumah Puisi Taufiq Ismail di Aia Angek, Tanah Datar pada hari Jumat, 27 September 2013. Kehadiran mereka disambut langsung oleh pengelola Rumah Puisi, Sillia Wahyuli. Acara tersebut bukan sekedar jalan-jalan belaka untuk menghilangkan kejenuhan belajar di sekolah, namun untuk melatih naluri menulis parasiswa. Disamping itu agar aktivitas membaca dan menulis menjadi kebutuhan mereka sejak duduk di bangku sekolah. Ekskul sendiri telah terlaksana sebanyak empat kali pertemuan dan dibimbing oleh beberapa orang penulis yang sudah berpengalaman dalam dunia tulis menulis. Selama itu pula siswa diberikan ilmu tentang bagaimana memulai menulis, mencari ide, serta menulis berita. Mereka juga dilatih untuk mewawancarai guru yang ada di lingkungan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Dengan adanya ekskul di MI diharapkan akan lahir penulis-penulis kebanggaan Ranah Minang. Fauzul Izmi/ Reporter Diniyyah News
Padang Panjang,( 25/9). Untuk membangun sinergi dan kordinasi antara lembaga Mahasiswa di STAIN Batu Sangkar, Pembantu Ketua III, DR. Rizal, MA, menggelar kerja sama dengan Diniyyah Training Centre Diniyyah Puteri Padang Panjang dalam sebuah kegiatan training kepemimpinan. Kegiatan yang dilaksanakan dibawah tema ; I am A Good Leader, “ berlangsung selama 2 hari 2 malam di Diniyyah Puteri dan INS Kayu Taman.”
“ Setiap pemimpin lembaga Mahasiswa, harus bertemu dan mendapatkan pelatihan dari Ibu Fauziah Fauzan, SE, Akt, Msi, untuk menambah wawasan dan pencerahan tentang leadership dalam perspektif yang luas dan profesional’ Ungkapnya dalam sambutan pembukaan acara leadership dan outbound Training yang bertempat di Ruang Hijau Diniyyah Training Centre, Sabtu,( 21/9) lalu.
Kegiatan ini menurut Wakil Ketua LKAAM Tanah Datar, ini sengaja diperuntukkan bagi 30 Pimpinan Lembaga Mahasiswa STAIN Batu Sangkar. ‘kehadiran mereka dalam momen training ini bagaimana mereka dapat mengaplikasikan semua materi kepemimpinan dan yang lebih penting mereka dapat membangun kordinasi dan komunikasi dengan semua Pimpinan lembaga, untuk itu sengaja mereka kita berikan pelatihan selama 2 haru 2 malam.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua format acara, yakni dalam ruangan atau indoor training dan dilanjutkan dengan Outdoor Training di INS Kayu Tanam.
Selama dilapangan, peserta mengikuti permainan games, seperti flying fox, rock n roll, smart cano, tabung bocor, War Game dan lain-lain.( AR/Humas DP)
Jum’at, 20 September 2013. 120 orang santriwati Diniyyah Puteri praktek bahasa Inggris dengan native speaker. Program ini diselenggarakan oleh Diniyyah English Centre (DEC) yang bekerja sama dengan Dynamic English Course.
Enam native speaker hadir saat itu. Diantaranya Petr Bubla dari Ceko, Martin dari Slovakia, Akira Kishi dari Jepang, Elisabeth Weibbecker dari Jerman, Annika Anderer dari Jerman dan Zuska dari Ceko. Tak ketinggalan juga para instruktur mendampingi native speaker untuk berdiskusi dengan santriwati.
Satu hal yang unik dari penampilan native speaker perempuan. Walaupun mereka bukan muslim, namun mereka mau memakai hijab ketika berada di kawasan Diniyyah Puteri. Karena lingkungan Diniyyah Puteri adalah kawasan berbusana muslim.
Acara untuk tingkat MA KMI mulai dari pukul 09.00 wib hingga pukul 12.00 wib. Sedangkan tingkat DMP pukul 13.30 wib hingga pukul 15.30 wib. Ketika acara pembukaan, grup MA KMI show yel-yel kelompok. Salah satu dari yel-yel kelas 12 MA KMI menjadi yel-yel favorit oleh native Martin. “Acara yang bagus dan keren, karena bisa memotivasi anak-anak untuk speak English,” ujar miss Firna
Selesai diskusi di Posko yang sudah disediakan, santriwati kembali lagi ke aula. Sebelum closing program masing-masing perwakilan grup mempresentasikan hasil diskusinya. “Program yang luar biasa Miss, kami senang dengan program ini. Kapan-kapan ajak kami lagi ya miss,” ujar salah satu santriwati kelas 12 MA KMI. Semoga santriwati terus bersemangat untuk mengikuti program-program yang diadakan oleh Diniyyah Puteri. (Lelen Sartika Woyla/Reporter Diniyyah News)
Senin, 23 September 2013. Calon Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri REY malaksanakan MOM, yaitu Masa Orientasi Mahasisiwi. Kegiatan dimulai dari apel pagi pukul 07.30 wib di depan kampus biru, dipimpin oleh panitia MOM yang terdiri dari pengurus SEMA STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang. Seluruh peserta MOM memakai pakaian seragam perguruan tinggi tersebut, yaitu kodek biru dengan baju kurung basiba biru dan lilit putih.
Selesai apel pagi, acara dilanjutkan dengan pembukaan MOM di gedung pertemuan Zainuddin Labay. Ketua STIT Diniyyah Puteri membuka secara resmi acara tersebut. Dua orang mahasiswi tampil ke depan yakni Siti Hardiyanti Pohan (PGRA) dan Resti (PAI) untuk menerima penyerahan kokarde peserta. Menyambut agenda pertama sebelum pemberian materi profil dan administrasi kampus yang disampaikan oleh bapak Zulfikri, S.Thi. M. Hum, masing-masing kelompok menampilkan yel-yel terbaik mereka.
“MOM sangat mengasyikkan dan sangat mendidik serta bermanfaat,” kata Riski Ardila mahasiswi asal Aceh Tenggara.
MOM STIT Diniyyah Puteri REY benar-benar berbeda dengan kampus lainnya dan memberikan kesan kepada calon mahasiswi baru. Mereka semua disambut oleh para senior dan juga para dosen. Selamat bergabung kepada calon mahasiswi baru yang akan melanjutkan study di STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah. (Lelen Sartika Woyla/Reporter Diniyyah News)
Senin, 9 September 2013, english fluency program atau program lancar berbahasa Inggris di asrama perguruan Diniyyah Puteri, sudah memulai program baru di tahun ajaran 2013/2014 yaitu speech and new vocabulary. Program kerja sama Diniyyah English Centre (DEC) dengan Dynamic English Course Padang Panjang ini berlangsung sepuluh menit setiap malam selesai shalat Isya, bertempat di masjid An-nur kawasan asrama Diniyyah Puteri.
Para instruktur bahasa Inggris tampil secara bergiliran speech dan pemberian new vocabulary pada minggu pertama. Hari-hari berikutnya menyusul santriwati utusan dari kelas Englishnya masing-masing.
Miss Nabila Zoraya tampil pertama. Para santriwati begitu antusias dan mendengar dengan seksama serta bisa menjawab pertanyaan. Tak ketinggalan dengan penampilan speech dan vocabulary santriwati yakni Fityah Al-Islam kelas XII MA KMI yang tampil memukau di depan guru dan juniornya. Semoga program ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sukses selalu buat santriwati Diniyyah Puteri. (Lelen Sartika Woyla/ Reporter Diniyyah News)