Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang

Diniyyah Menengah Pertama (DMP) Diniyyah Puteri dikunjungi oleh tim penilai dari Kemenag Pusat beberapa waktu lalu. Utusan Kemenag pusat diwakili oleh Abdullah Faqih dan Fatahuddin. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Sekolah DMP, Laili Ramadhani,S.Pd.I,MA. Kunjungan tersebut dikarenakan perpustakaan DMP terpilih sebagai perpustakaan inspiratif tingkat SMP/MTs se Sumatera Barat. Ketika mengunjungi perpustakaan DMP perwakilan Kemenag pusat berdecak kagum melihat manajemen pustaka dan juga kemandirian dalam mengelolanya.

            Oleh karena itu DMP berhak mengikuti seleksi selanjutnya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Penilaian sendiri sudah dimulai sejak bulan Juli 2013. Saat itu DMP mengikuti lomba perpustakaan sekolah se Padang Panjang dan berhasil mengalahkan sekolah-sekolah lainnya. Otomatis DMP berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu tingkat provinsi. Akhirnya setelah dilakukan seleksi maka DMP kembali meraih juara. Jika tidak ada aral melintang maka DMP akan mengikuti seleksi nasional kategori perpustakaan inspiratif. Ajang ini dinamakan Madrasah Award.                                                                                                      

         Madrasah Award adalah penghargaan kepada sekolah-sekolah agama yang melakukan inovasi baru atau berprestasi di bidang tertentu.Perpustakaan DMP adalah satu-satunya perpustakan sekolah yang dilirik oleh pusat dikarenakan pengelolaannya yang baik. Adapun yang dinilai adalah dalam hal kelengkapan buku, manajemen pustaka berbasis teknologi (online) serta lomba menulis kisah tentang manajemen pustaka. Setelah ditemui di kantornya kemarin, Laili Ramadhani S.Pd.I menambahkan bahwa keberhasilan ini diraih atas kerjasama yang baik dari guru dan juga siswi. Kita sedang menunggu hasil dari pusat. Bila nanti terpilih dalam seleksi tingkat nasional maka kita akan diminta untuk mengikuti acara presentasi nasional di Jakarta, tambahnya penuh keyakinan. Fauzul Izmi/ Reporter Diniyyah News

Dalam rangka menyemarakkan Miladnya yang ke 90, Diniyyah Puteri mengadakan berbagai acara pendukung. Lomba yang diadakan di lapangan sekolah Diniyyah Puteri berjalan sangat seru dan meriah. Pesertanya adalah Semua Karyawan dan Guru yang ada diperguruan Diniyyah Puteri. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari tanggal 29 hingga 30 Oktober 2013. Acara yang diadakan satu kali dalam setahun ini, diikuti oleh peserta dengan antusias dan semangat. Diantara kegiatan Lombanya adalah tarik tambang, catur, bola voli, memasak nasi goreng spesial, tenis meja dan basket dan lain-lain. Lomba berlangsung sangat meriah. Hadiah akan dibagikan kepada para pemenang pada malam puncak milad Diniyyah Puteri. Tujuan lomba ini diadakan, selain untuk merayakan gebyar milad diniyyah juga untuk mempererat silaturahmi antar Guru, Mahasiswa dan Karyawan yang ada di Diniyyah Puteri.(Patra Hayati/Reporter News).

Perguruan Diniyyah Puteri mengadakan resepsi miladnya yang ke 90  tanggal 2 November 2013 yang lalu di Gedung Pertemuan Zainudin Labay Elyunusiy. Acara dihadiri oleh Mentri Agama RI, Drs Suryadharma Ali,MSi. Para pejabat lainnya juga turut hadir memperingati milad kali ini seperti walikota Padang Panjang,Gubernur Sumbar, Kemenag, Dirjen Pendidikan Islam, Kanwil Kemenag Sumbar, Muspida, Kepala SKPD, Rektor IAIN, Ketua STAIN Bukittinggi, Ketua STAIN Batusangkar, Pengurus Yayasan Rahmah Elyunusiyah dan banyak lagi.Fauziah Fauzan, SE,Akt Msi selaku pimpinan dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Diniyyah Puteri masih eksis hingga sekarang dikarenakan dukungan masyarakat Padang Panjang, Pemko dan Pemprov Sumbar. Tak lupa pula ia menyampaikan sejarah berdirinya sekolah khusus putri tersebut, perjuangan Rahmah Elyunusiyah dalam mendirikan perguruan,  berbagai prestasi yang diraih 10 tahun terakhir, serta target besar kedepannya. Pondasi sudah dibangun dan saatnya kita lepas landas dan terbang tinggi, tambah beliau kemudian. Senada dengan itu, Mentri Agama RI, Drs Suryadharma Ali menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Rahmah Elyunusiyah telah memberikan manfaat yang besar tidak saja untuk warga kota Padang Panjang dan Sumatera Barat, akan tetapi juga untuk Indonesia bahkan dunia. Peninggalan beliau tidak ternilai harganya dalam berkontribusi untuk ummat dan bangsa. Apa yang dilakukannya bukan sekedar wacana. Beliau punya cita-cita dan mimpi lalu ia buktikan menjadi kenyataan. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas usaha dan perjuyangan beliau. Oleh karenanya beliau layak menjadi pahlawan nasional. Saya akan memperjuangkannya, ujarnya penuh semangat.Dalam kesempatan itu juga Mentri Agama juga meresmikan sekolah guru dan sekolah parenting Diniyyah Puteri . Menurut beliau sudah saatnya pesantren menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang mendera bangsa kita selama ini. Berbagai pertunjukan seni dari para santri juga ditampilkan dalam acara tersebut. Fauzul Izmi/Reporter Diniyyah News

Dalam rangka persiapan milad Diniyyah Puteri yang ke 90, perguruan kembali mengadakan rapat diaula Zainuddin Labay untuk membicarakan teknisacara milad. Rapat yang dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2013 yanglalu dipimpin langsung oleh pimpinanDiniyyah Putri, Ibu Fauziah Fauzan, SE,Akt, MSi dan ketua panitia milad Ibu Syarifatul Hayati,Lc,MA. Rapat dihadiri oleh seluruh panitia yang terlibat dalam acara milad. Rapat tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Acara dibuka dengan khidmat oleh Bapak Riki Eka Putra dan dilanjutkan dengan acara inti yaitu persentasi dari panitia. Acara Milad sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal tanggal 26 oktober 2013 sampai 03 November 2013.

Pada hari pertama acara akan dibukadengan kegiatan pemungutan sampah sepanjang jalan mulai dari lembah anai hingga kelok berbunga. Pesertanya adalah keluarga besar Diniyyah Puteri dan utusan dari berbagai sekolah menengah yang ada di Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Padang Pariaman.

Pada hari kedua akan dilaksanakan acara syukuran Bunda Rahmah El-Yunusiyah yang telah mendapatkan penghargaan bintang MahaPutra Adipradana dari Presiden RI. Beberapa acara pendukung juga turut menyemarakkan milad kali ini diantaranya adalah seminar, edukasi public beberapa lomba antar unit, santri dan mahasiswi seperti volley, tarik tambang, catur, nasi goreng spesial dan lain-lain.

Puncaknya, 1 November 2013 bertepatan dengan milad Diniyyah Putri yang ke 90 tahun diadakan pawai taaruf oleh setiap unit melewati jalan-jalan utama di kota Padang Panjang. Selanjutnya tanggal 2 november dilanjutkan dengan resepsi milad perguruandi Aula Zainuddin Labay. Pada malam harinya digelar PENSI(pentas seni) oleh santri. Acaraditutup dengan kegiatan temu kangen alumni dan dialog dengan pimpinan Diniyyah Puteri. (Patra Hayati/Reporter)