- Details
- Published on 22 April 2017
Menulis sudah menjadi kegiatan wajib bagi para pelajar, bagaimanapun juga menulis sangat mereka butuhkan. Namun tidak semua orang yang menulis mampu menghasilkan sebuah karya dari menulis. Hal tersebut menjadi salah satu tujuan Diniyyah News Teen (Dinteen) Perguruan Diniyyah Puteri selalu berbagi tentang dunia kepenulisan ke berbagai lembaga sekolah. Dinteen yang merupakan para penulis majalah sekolah di Diniyyah Puteri di bawah bimbingan Diniyyah Researc Centre (DRC) telah memberikan training menulis ke beberapa lembaga sekolah di Sumatra Barat. Sekolah yang pernah dikunjungi antara lain SMA 1 Padang, MTsN Model Padang, SMPN 1 Padang, dan lainnya.
Tahun ini Dinteen berkesempatan berbagi pengalaman mereka tentang dunia kepenulisan di SDs Jakarta Islamic School (JISc), Kamis (19/04/17). Tiga anggota Dinteen dikerahkan untuk mengisi training tersebut. Nadhira Asiyah Arrin santri kelas XII MAS KMI Diniyyah Puteri sebagai trainer utama dibantu oleh Khairun Nisa Amci Ilzania, santri kelas X MAS KMI Diniyyah Puteri dan Puti Rinai Bening Sameto, santri kelas VII MTs DMP Diniyyah Puteri. Sebanyak 180 siswa kelas IV SDs JISc berpartisipasi sebagi peserta dalam kegiatan training tersebut. Kemudian juga dihadiri oleh Kepala Sekolah dan beberapa majelis guru.
“Kegiatan ini sangat spesial bagi SDs JISc, karena tim dari Diniyyah Puteri Padang Panjang berkesempatan hadir di sini untuk sharing tentang kepenulisan. Lebih spesial lagi trainernya adalah alumni SDs JISc. Kita sangat senang dan anak-anak begitu antusias mengikuti training ini. Mereka sangat penasaran saat kita sampaikan informasi tentang kedatangan tim Diniyyah Puteri,” ungkap bahagia Kepala SDs JISc, Bapak Nana Nurdiana.
Bapak Nana Nurdiana juga berharap training ini bisa memotivasi siswa-siswanya untuk semangat menghasilkan karya dan prestasi melalui tulisan. Angkatan yang mendapat training ini bisa menjadi pelopor yang akan membuat majalah sekolah, artikel di media massa, majalah dinding, dan sebagainya.
“Peserta sangat bersemangat untuk langsung praktek menulis setelah kita menyampaikan tips kepenulisan dasar. Mereka juga berkompetisi untuk bisa membacakan hasil tulisan mereka di depan semua peserta. Kita berharap tulisan yang telah mereka buat bisa dilanjutkan atas bimbingan dari guru-guru mereka,” pungkas Nadhira Aisiyah Arrin, trainer utama dalam kegiatan training menulis tersebut.
Salah sau guru SDs JISc yang akrab disapa Miss Diana mengatakan siswa-siswanya kagum saat melihat profil dari trainer utama, Nadhira Aisiyah Arrin. Mereka juga ingin seperti Arrin yang telah mengunjungi beberapa negara dengan prestasinya, salah satunya dengan menghasilkan berbagai karya tulis.
“Anak-anak termotivasi dan kita sebagai guru juga bisa melihat potensi-potensi menulis mereka miliki. Terimakasih kepada tim Dinteen Diniyyah Puteri Padang Panjang yang telah berbagi pengalaman yang luar biasa di SDs JISc. Kita berharap anak-anak kita juga bisa mengikuti jejak Dinteen,” tambahnya.
Muhammad, siswa kelas IV SDs JISc mengatakan training menulis tersebut sangat menyenangkan. Peserta tidak hanya diberikan dasar-dasar kepenuliasan tetapi juga ada ice breaking yang menghibur semua peserta.
“Saya ingin bisa menjadi penulis seperti para penulis cilik di Kecil-Kecil Punya Karya. Kemudian saya bisa terkenal dan bermanfaat bagi orang lain seperti yang disampaikan oleh kak Arrin saat training menulis. Saya juga senang dapat hadiah dari tim Dinteen Diniyyah Puteri karena aktif saat training berlangsung,” ungkap Razzan Nadhif Kesuma kelas 4G SDs JISc. (Jummiati Oktariana/ Diniyyah News Reporter)