- Details
- Published on 04 November 2023
Meriahnya Perayaan 1 Abad Diniyyah Puteri
Gegap gempita menyambut perayaan Milad 1 Abad Diniyyah Puteri Padang Panjang. Hadir sejumlah tokoh seperti Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Plt. Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Ketua Yayasan Rahmah El Yunusiyyah, Nadirman Haska, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, serta sejumlah akademisi dan alumni Diniyyah Puteri dari berbagai angkatan.
Perayaan Milad 1 abad ini dilaksanakan pada Sabtu, (04/11/23) di Aula Zainudin Labay El Yunusy.
JK, sapaan akrab Jusuf kalla menuturkan kemajuan pemikiran Diniyyah Puteri merupakan suatu hal yang harus diapresiasi, “Begitu jauhnya perbedaan pandangan, 100 tahun yang lalu di tempat ini sudah didirikan sekolah khusus Puteri. Pemikiran kita lebih maju dari Afghanistan yang sampai hari ini masih tidak mengizinkan perempuan bersekolah.” Senada dengan JK, Haedar Nashir, mengungkapkan harapannya pada Milad 1 Abad Diniyyah Puteri, “Semoga dari generasi ini lahir Aisyah dan Khadijah di abad modern, serta Rasuna Said berikutnya dan menjadi putri-putri Islam yang melanjutkan perjuangan bangsa.”
Nurhayati Subakat, Komisaris Utama PT. Paragon Technology and Innovation, Alumni Diniyyah Puteri yang hadir via zoom turut menyampaikan selamat pada Milad 1 Abad Diniyyah Puteri. Ia menjelaskan bahwa santri yang menempuh pendidikan di Diniyyah Puteri sangat potensi menjadi kader terbaik dari generasi ke generasi. Ia menjelaskan bahwa Bunda Rahmah mengajarkan tujuan hidup yang bermanfaat bagi orang lain dan menjadi perempuan mandiri. Alhamdulillah hasilnya dapat kita lihat di masa krisis pun Paragon bergerak lebih cepat dan lebih bermakna. Hal ini tidak lepas dari karakter dan pembelajaran yang ditanamkan Bunda Rahmah. Ia turut menyampaikan pesan kepada para guru Diniyyah Puteri agar tidak pernah bosan mendidik para santri.
Ungkapan syukur juga dilontarkan Fauziah Fauzan pada perayaan milad kali ini “Alhamdulillah Diniyyah Puteri mencapai usia 100 tahun atas izin Allah dan guru-guru yang berjiwa ikhlas semoga mendapat Ridha Ilahi,” ucapnya. Beliau juga mengungkapkan harapannya agar Diniyyah Puteri mampu mengemban risalah Rasulullah dan melanjutkan perjuangan Islam untuk mencetak generasi-generasi terbaik.
Momen menarik pada perayaan Milad kali ini adalah penyerahan bendera 1 Abad oleh Fauziah Fauzan pada generasi pertama Diniyah Puteri, Siti M Nur yang diwakili oleh anaknya Taufik Ismail dan Rahmat Ismail diiringi oleh lantunan Asmaul Husna. Taufik Ismail beserta adiknya pun turut memberikan sebuah arsip keluarga mereka berupa foto generasi pertama Diniyyah Puteri yang memuat Rasuna Said, Siti M Nur beserta teman-temannya pada generasi pertama. Foto yang berusia 100 tahun tersebut diterima langsung oleh Zizi, sapaan akrab Fauziah Fauzan.
Suasana semakin syahdu kala Taufik Ismail membacakan puisi yang ia buat khusus pada perayaan Milad 1 Abad Diniyyah Puteri.
Pada momen 100 tahun ini Jusuf Kalla didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Fauziah Fauzan meresmikan tugu 1 Abad Diniyyah Puteri beserta asrama baru yang diberi nama Hj. Yuliana.
Pada kesempatan ini turut hadir Yendra Fahmi, Pengusaha Asal Minangkabau yang menjadi donator utama pembangunan Asrama Hj. Yuliana, asrama baru Diniyyah Puteri serta pemberian paket Umrah pada 50 guru terpilih.
Suasana milad semakin khidmat dengan dinyanyikannya lagu Mars Diniyyah Puteri beserta lagu Padang Panjang. Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan penampilan Hadroh dan penampilan musik kolaborasi oleh Santri Diniyyah Puteri. (Tasya Sabila/Diniyyah News Reporter)