- Details
- Published on 02 May 2017
Untuk meningkatkan kualitas baca generasi Indonesia, Balai Bahasa Sumatera Barat mengadakan pelatihan Sanggar Baca di berbagai kota/kabupaten, termasuk kota Padangpanjang.
Kegiatan dimulai dari hari Jumat, 28 April 2017 sd. Minggu, 30 April 2017. Dibuka oleh Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Padangpanjang, Alvi Sena, dan ditutup oleh Ketua Forum Pegiat Literasi Padangpanjang, Muhammad Subhan.
Acara ini diikuti oleh 60 orang peserta pilihan dari berbagai kalangan, termasuk perguruan Diniyyah Puteri, mulai dari sekolah dasar hingga pegawai. Pelatihan ini dibagi atas dua kelompok. Kelompok A berada di ruang baca lantai atas, Perpustakaan Daerah Kota Padangpanjang. Kelompok B berada di ruang di ruang Audio Visual. Acara berlangsung dari pukul 08.00 WIB. – 16.00 WIB.
Santri Diniyyah Puteri sedang latihan membuat puisi
Pelatihan berupa puisi, esai, dan cerpen ini langsung dipandu oleh pelatih-pelatih yang luar biasa dan professional, seperti Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat, Agus Sri Danardana, Yusrizal KW, dan Gus TF Sakai Sastrawan Sumbar.
Kata sambutan Ketua Balai Bahasa Sumatera Barat, Agus Sri Danardana
“Sebagai umat muslim, telah ada perintah kepada kita untuk membaca. Terdapat di surat Al-Alaq yang artinya bacalah. Allah memerintahkan hal tersebut pasti ada alasannya, yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan kita. Maka dari itu, untuk menciptakan Indonesia suka membaca kami mengadakan program pelatihan Sanggar Baca. Kami juga berterima kasih atas sambutan dan partisipasinya. Semoga kita semakin suka membaca, sehingga bertambahlah ilmu yang kita miliki,” ungkap Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat saat memberikan kata sambutan.
Puteri Rinai Bening Sameto mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Dia jadi tahu banyak tentang satra yang saat ini sedang ia geluti. Rinai berharap akan ada lagi pelatihan-pelatihan seperti ini nantinya. (Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)