- Details
- Published on 06 May 2017
Berakhirnya kegiatan belajar mengajar Bahasa Arab di asrama, seluruh santri Diniyyah Puteri melaksanakan kegiatan tahunan: Nasyat Akbar (04/05/2017). Acara ini merupakan penutupan/kegiatan terakhir dari pembelajaran yang telah dijalani selama satu tahun.
Panggung pementasan seni berbahasa Arab di aula Zainudin Labay Diniyyah Puteri
Acara yang berlangsung di aula Zainudi Labay Diniyyah Puteri ini berupa pertunjukan, yang sebelumnya diperlombakan terlebih dahulu. Cabang perlombaannya bermacam-macam, mulai dari drama, nasyid darama, bercerita, ceramah, kultum, cerdas cermat, puisi, dan membuat film yang seluruhnya menggunakan Bahasa Arab.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) Diniyyah Puteri, Kepala Divisi Diniyyah Arabic Center (DAC), para guru, dosen, dan seluruh santri Diniyyah Puteri.
Seperti biasa, setiap tahunnya akan dipilih asrama terbaik yang berhasil memenangkan banyak cabang perlombaan. Selain asrama terbaik, akan dipilih juga musyrifah (guru) terbaik yang berhasil mengajarkan banyak hal kepada para santri. Untuk tahun ini, asrama Mawaddah berhasil meraih gelar itu, dan secara otomatis yang menjadi musrifah terbaik adalah yang mengajar di asrama Mawaddah.
Menurut Aminah (musrifah asrama Mawaddah)acara ini sangatlah bagus, karena dengan acara dan perlombaan seperti ini dapat membangkitkan semangat para santri untuk belajar berbahasa Arab. Mereka menjadi percaya diri untuk mengaplikasikan Bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari. Saya harap, untuk tahun berikutnya para santri telah lancar dalam berbahasa Arab.
“Selamat atas kemenangan kakak-kakak asrama Mawaddah yang berhasil meraih gelar asrama terbaik. Saya dan teman-teman jadi termotivasi untuk bisa lebih baik ditahun selanjutnya, dan bisa mendapatkan gelar terhormat itu juga,” tutur Dhea Mivtahul Jannah, salah seorang santri MTs. DMP Diniyyah Puteri. (Bona Ligusti/Diniyyah News Reporter)