- Details
- Published on 12 April 2018
Kegiatan merenungi penciptaan alam semesta atau disebut dengan tafakur alam kembali diadakan oleh pengurus organisasi PKM MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang. Acara ini diadakan pada tanggal 9 April 2018 yang diikuti oleh santri kelas X dan XI. Kegiatan yang diadakan di Pulau Angso Duo, Pariaman, ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.
Kegiatan tafakur alam meliputi kegiatan membaca Al-Quran ditambah dengan menikmati alam sekitar. Santri dibagimenjadi beberapa kelompok untuk membaca ayat Al-Quran yang telah ditentukan jumlahnya berdasarkan kelompok masing-masing. Dengan demikian, seluruh peserta dapat mengkhatamkan Al-Quran lebih dari sekali. Selesai pembacaan Al-Quran santri dibebaskan untuk menikmati keindahan Angso Duo disertai dengan merenungi keindahan alam ciptaan Allah.
“Kegiatan ini bukanlah jalan-jalan untuk refreshing semata. Kegiatan ini bertujuan untuk merenungi kembali ciptaan Allah yang terhampar luas disekeliling kita. Semoga lepas dari perjalanan ini kita dapat mengambil pelajaran dari perenungan terhadap penciptaan alam semesta,” ucap Zakiatul Husna, ketua panitia pelaksana tafakur alam 2018.
Panitia pelaksana tafakur alam juga menyiapkan berbagai gamesbagi seluruh peserta. Gamepertama adalah rangking satu. Game ini merupakan permainan benar salah dengan menyisakan satu pemenang yang memengang rangking satu. Petanyaan game ini pun seputar agama yang sesuai dengan tema kegiatan. Selain itu, ada pula permainan acak kata yang diikuti oleh seluruh anggota. Semuanya terlihat ceria dan semangat mengikuti berbagai kegiatan tafakur alam.
Julastri Dwi Rizki, salah satu panitia, mengatakan bahwa gameyang diberikan bermanfaat untuk menambah suasana ceria setelah anggota berpikir mengenai alam semesta. Selain itu juga dapat mengingatkan kembali ajaran Islam dengan memasukkan berbagai pembahasan seputar agama kedalam sebuah permainan.
Lokasi terakhir tafakur alam adalah tempat penangkaran penyu di Pariaman. Santri tiba di sana selepasZuhur hingga menjelang Maghrib.Di sana, masing-masing melanjutkan pembacaan Al-Quran untuk menggenapkan tiga juz. Terakhir, santri ikut melepas anak-anak penyu di bawah arahan karyawan penangkaran. Pukul 17.30, santri meninggalkan Pariaman untuk menuju ke Diniyyah Puteri Padang Panjang. (Ainun Afifah/Santri MAS KMI Diniyyah Puteri)