- Details
- Published on 28 April 2018
Dalam rangka pemantapan Bahasa Inggris, 17 santri MAS KMI Diniyyah Puteri dan 1 orang pembimbing, belajar di Internasional Islamic Universitas Malaysia (IIUM), 1-22 April 2018. Pertama kali sampai di IIUM, santri disambut hangat oleh staf dan pelajar disana. Masing-masing santri mendapatkan big sister atau kakak angkat yang berasal dari berbagai negara berbeda seperti Turkey, Sudan, Tanzania, Djibouti, Kenya, India, South Africa dan masih banyak lagi.
Adanya kakak angkat yang sengaja dipilih bukan dari Indonesia, Malaysia atau Singapore, yang tidak mengerti bahasa Indonesia ataupun melayu adalah agar santri terjebak dalam posisi “kepepet”dan harus berbahasa Inggris agar big sister masing-masing mengerti. Dengan begitu, santri akan menggunakan jurus “the power of ‘kepepet’” yang memaksa untuk menggunakan bahasa Inggris.
Beragam agenda yang dilakukan para santri di sana. Ada listening dalam bahasa Inggris, latihan cara berpikir kreatif, dan berpikir positif. Mereka juga belajar asking and encouring person information bersama dosen dengan menggunakan strategi mind map. Di Diniyyah Puteri, santri juga sudah terbiasa belajar dengan strategi tersebut sehingga mereka tidak canggung lagi untuk melaksanakan aktivitas atau tugas yang sudah diberikan.
Selain itu pada malam harinya mereka juga belajar pelajaran di sekolah. Misalnya di jurusan IPA ada Biologi, Fisika, dan Kimia. Jurusan IPS ada Ilmu Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Mereka juga mengikuti outbond bersama mahasiswa. Selain itu mereka juga belajar tentang food and drink favourite in Indonesia serta belajar sosial politikal Indonesia.
Tidak hanya belajar, setiap hari Sabtu dan Minggu, santri mengunjungi tempat-tempat menarik, seperti Petronas Twin Tower, Pasar Seni, Pasar India, dan lainnya.
Aprila Insan Suci, S.Pd, Wakil Kesiswaan MAS KMI, mengatakan bahwa semoga dengan adanya kegiatan ini santri bisa membagi ilmu dengan teman yang lain dan mereka bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (Cici Paramida/Diniyyah Reporter)