- Details
- Published on 04 April 2019
Selama beberapa hari (17-22 Maret 2019) yang lalu, Diniyyah Puteri mengadakan program tahunan Studi Ilmiah santri kelas VII MTs DMP dan SMP Diniyyah Puteri. Program yang diikuti 92 orang santri ini berlokasi di tiga kota di Jawa, yaitu Jakarta, Purwakarta, dan Bandung. Pada hari pertama, para santri berada di ibukota Jakarta mengunjungi Monumen Nasional dan berkesempatan beribadah di Masjid Istiqlal. Dilanjutkan dengan makan siang dan segera menuju Purwakarta. Rombongan sampai malam hari di Homestay Kampung Tajur dan langsung salat Isya serta makan malam. Setiap 6-7 orang tinggal di satu homestay yang diawasi oleh seorang orang tua angkat.
Pagi yang cerah menyambut hari kedua, Kegiatan santri dimulai dengan membantu orang tua angkat, seperti ke sawah, membuat wajik dan keripik singkong serta membajak sawah dengan kerbau. Kegiatan bermain di sungai juga menjadi kegiatan yang mengisi jadwal para santri. Setelah itu dilanjutkan dengan perjalanan ke Bandung sesudah melaksanakan salat Zhuhur. Sesampai di Bandung, santri langsung beristirahat di penginapan Daarut Tauhid.
Di hari ketiga, santri langsung mengunjungi Tahu Susu Lembang, Farm house, dan Floating Market. Terlihat banyak kreatifitas yang tertuang, banyak ide yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu langsung mengunjungi Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu.
Hari keempat, para santri diajak menjelajahi masa lalu di museum Geologi serta mempelajari tentang bencana alam serta kehidupan manusia purba dan dinosaurus. Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan alat musik bambu khas Sunda di Saung Udjo. Berikutnya mendengar penjelasan dan slide tentang Observatorium Boscha, astronomi, dan tentang teleskop Ganda Zeis. Sorenya para santridibebaskan berbelanja di Cibaduyut menjelang Magrib.
Di pagi hari kelima, rombongan melesat menuju museum Konferensi Asia Afrika untuk mempelajari sekilas tentang Konferensi Asia Afrika. Lalu santri kembali berkreasi di Inna Cookies dan bersenang-senang di Trans Studio Bandung. Dan hari terakhir rombongan kembali ke Jakarta untuk memanen ilmu di Puspitek, Taman Mini Indonesia Indah.
“Senang sekali, karena banyak pengalaman yang saya dapatkan. Selain itu saya juga dapat melatih kemampuan dalam bahasa Inggris karena saya sempat berkesempatan untuk berbicara dengan keluarga ramah dari Australia,” ungkap Aliffa Faiza Khairana, salah satu peserta studi ilmiah.
Hari pertama sampai hari terakhir kegiatan Studi Ilmiah ini telah memberikan banyak ilmu kepada para santri yang tidak bisa didapatkan di bangku sekolah. Kunjungan ke Kota Jakarta, Purwakarta, dan Bandung seperti ladang ilmu untuk dipetik. Semoga ilmu yang didapatkan dapat dimanfaatkan santri untuk diri sendiri dan orang lain, selain itu mampu membuat Negara tercinta lebih maju dengan generasi muda yang akan jadi pemimpin di masa depan. (Yoiko Naomi/SMP DiniyyahPuteri)