- Details
- Published on 27 July 2019
Yoiko Naomi adalah santri SMP Diniyyah Puteri yang berhasil lolos bidang esai dalam FLS dengan judul “Menjaga Alam Sekitar Melalui Ikan Larangan”. Naomi berhasil mengalahkan ribuan pesertaSMP se Indonesia dalam kegiatan nasional ini.
Kegiatan FLS jenjang SMP ini ada 5 cabang yang dilombakan yaitu Lomba Cipta Cerpen, Lomba Cipta Puisi, Lomba Story Telling, Lomba Berpantun, dan Lomba Menulis Esai. Setelah naskah dikirim dan dinilai oleh Direktorat Pembinaan SMP maka ditetapkan 34 finalis dari setiap cabang lomba untuk setiap provinsi. Semua finalis yang terpilih akan mengikuti kegiatan final di DKI Jakarta tepatnya di El Royale Hotel Jakarta yang berlangsung dari tanggal 25-29 Juli 2019.
Kegiatan FLS ini bertujuan agar semua pelajar SMP dapat meningkatkan budaya membaca dan menulis dikalangannya masing-masing. Sebagaimana yang kita ketahui buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku kita dapat mengetahui apa saja yang terjadi di belahan bumi ini. Namun, budaya membaca dan menulis di kalangan pelajar untuk saat ini terbilang sangat rendah. Untuk itu, dalam rangka membudayakan gerakan literasi melalui peningkatan keterampilan membaca dan menulis, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Festival Literasi Sekolah (FLS) tingkat nasional pada (25-29/7) di DKI Jakarta.
Rasyidah Z. Day S. Psi. I, Kepala Sekolah SMP Diniyyah Puteri, mengatakan bahwa ini adalah suatu langkah yang luar biasa bagi santri untuk bidang kepenulisan. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi adik-adik serta teman yang lain agar bisa bersemangat untuk aktif dalam kepenulisan. Apalagi peluang untuk lomba kegiatan menulis dari tingkat kota sampai nasional terbilang cukup banyak.
“Naomi tetap semangat dalam tantangannya di Jakarta. Apapun hasilnya, selama sudah berusaha semaksimal mungkin itulah yang terbaik. Kalah menang itu adalah bonus untuk kita, yang penting sudah mencoba untuk melewati sebuah tantangan baru.” pesan Kepala Sekolah kepada Naomi saat akan berangkat ke Jakarta.
Naomi mengatakan bahwa ia merasa kaget dan tidak percaya ketika mendengar namanya lolos dalam ajang bergengsi yang diikutinya. Karena yang mengikuti FLS ini sangat banyak bahkan ada ribuan peserta. Namun, ia juga merasa sangat senang karena pejuangannya membuahkan hasil. Ia juga berharap agar nantinya bisa lancer dalam final di Jakarta.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Naomi beserta pembimbing mengunjungi Balai Kota Padang Panjang serta Dinas Pendidikan dengan tujuan bersilaturrahmi, serta izin pamit. Wakil Wali Kota Padang Panjang, Drs. Asrul, berpesan agar focus dalam kegiatan final di Jakarta. Jangan memikirkan hal-hal lain terlebih dahulu karena bisa membuat focus kita jadi terpecah. Ia juga merasa sangat bangga terhadap santri yang lolos lomba ini.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Dr. Desmon, M. Pd, ia berpesan agar Naomi tetap semangat dengan kegiatannya di Jakarta serta semoga sukses. (CiciParamida/ Diniyyah News Reporter)